Jakarta, infoDKJ.com | Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Israel terus memakan korban, termasuk anak-anak dan orang tua. Sebagai wujud kepedulian, Rumah Zakat menggelar acara bertajuk “Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina” pada Sabtu, 30 November 2024, di Aula Attaqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan.
Acara ini diselenggarakan atas kolaborasi Rumah Zakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI), JNE Express, Saling Jaga by Asuransi Kita Bisa, dan Gemawira (Gerakan Masyarakat Wirausaha). Moderator acara Joko Pamungkas dan pembawa acara Narji (komedian) memandu kegiatan yang dihadiri sekitar 200 peserta.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an oleh Jatmiko. Dilanjutkan pemaparan sejarah 76 tahun perjuangan Palestina oleh COO Rumah Zakat, Murni Alit Baginda, disertai pemutaran video dokumenter.
Diskusi interaktif mengangkat tema "Mengapa Harus Membela Palestina?" dengan kutipan Bung Karno: “Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka bangsa Indonesia berdiri menantang penjajah Israel.”
Narasumber yang hadir antara lain, Sandiaga Uno, Ketua Dewan Penasehat Gemawira; Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri; Area di Mahdi Asyathry; Habib Ares; Diantri Lapian, Ketua Gemawira; Andintya Maris S.Hum, MBA, Ketua Yayasan Amgala Indonesia; Agung Paramata, CEO Mumtaz Creative (Halal Culture Market).
Sandiaga Uno menyampaikan apresiasinya kepada Rumah Zakat atas inisiatif ini. “Semoga Rumah Zakat seperti Salahuddin Al-Ayyubi, pejuang pembebas Baitul Maqdis. Dengan cinta dan dukungan nyata, kita bisa membantu perjuangan rakyat Palestina. Salah satunya dengan mencintai dan membeli produk lokal seperti air mineral OK OCE, di mana sebagian keuntungannya didonasikan untuk Palestina melalui Rumah Zakat,” ungkapnya.
Acara juga diisi dengan penyerahan simbolis donasi untuk Palestina:
1. Sandiaga Uno menyerahkan donasi kepada Rumah Zakat.
2. Rumah Zakat menyerahkan laporan penyaluran donasi kepada Sandiaga Uno.
3. Yayasan Amgala Indonesia menyerahkan donasi untuk pembangunan sumur bor dan penyediaan air bersih di Palestina.
Penandatanganan Gagasan Urun Rembuk Kemerdekaan Palestina oleh para narasumber dan perwakilan pentahelix menutup sesi formal.
CEO Rumah Zakat, Irvan Nugraha, menegaskan komitmen lembaganya sebagai pelopor aksi kemanusiaan. “Rumah Zakat adalah lembaga filantropi yang fokus pada isu-isu kemanusiaan, termasuk perjuangan rakyat Palestina. Kami memfasilitasi donatur dan mitra untuk berkontribusi membantu Palestina,” ujarnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berdonasi melalui program-program Rumah Zakat yang dapat diakses melalui Instagram Rumah Zakat. “Terima kasih kepada semua donatur, mitra, dan sponsor yang mendukung acara ini. Semoga kita terus bersama-sama membantu perjuangan rakyat Palestina hingga mereka merdeka,” pungkas Irvan.
Acara diakhiri dengan doa bersama, menegaskan semangat persatuan dan harapan akan kemerdekaan Palestina. Narji, selaku pembawa acara, menyampaikan pesan yang terus digaungkan sepanjang acara: “Mari bersama mengawal perjuangan bangsa Palestina hingga merdeka. Merdeka, merdeka, merdeka!" (Ade Gunawan)