Gaza, infoDKJ.com | Sabtu (25/01/2025) menjadi hari bersejarah dalam konflik Palestina-Israel. Sebagai bagian dari pertukaran tawanan tahap kedua, empat tentara wanita Israel dibebaskan oleh Hamas dan Pasukan Pembebasan Palestina. Sebagai gantinya, Israel melepaskan 200 warga Palestina yang sebelumnya ditahan di berbagai penjara.
Pertukaran ini berlangsung di lapangan Gaza dengan suasana penuh kemenangan. Para pejuang Palestina menunjukkan sikap yang mencerminkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin. Keempat tentara wanita Israel terlihat dalam kondisi sehat dan tanpa tekanan, mencerminkan perlakuan manusiawi yang diberikan kepada mereka selama masa penahanan.
Perlakuan Manusiawi terhadap Tawanan
Hamas dan Pasukan Pembebasan Palestina menampilkan akhlak yang mulia dalam memperlakukan tawanan perang, sebagaimana diatur oleh syariat Islam. Hal ini menjadi sorotan dunia internasional, memperlihatkan sisi lain dari perjuangan rakyat Palestina yang berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
Di sisi lain, keberhasilan Pasukan Pembebasan Palestina dalam menjaga keamanan tawanan mereka meski di tengah serangan udara yang intens dari Israel menunjukkan kekuatan dan strategi yang luar biasa. Mereka berhasil melindungi para tawanan tanpa terdeteksi oleh operasi militer Israel.
Reaksi Dunia Internasional
Pertukaran ini menuai perhatian global. Banyak pihak memuji langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi ketegangan dan menunjukkan sisi kemanusiaan di tengah konflik yang berkepanjangan. Pasukan Pembebasan Palestina dinilai tidak hanya memenangkan pertempuran di medan perang, tetapi juga memenangkan hati masyarakat dunia.
Pertukaran tawanan ini menjadi bukti nyata bahwa perjuangan Palestina tidak hanya berfokus pada konflik fisik, tetapi juga pada upaya mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan. Peristiwa ini diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju solusi damai yang lebih besar di masa depan.
الله أكبر ولله الØÙ…د.
Laporan: Adang