JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Dalam upaya mencegah terjadinya tawuran antarpelajar, pihak SMPN 130 Kota Bambu Utara bersama unsur tiga pilar dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kelurahan Tomang menggelar pertemuan koordinasi pada Jumat (9/5/2025), di lingkungan SDN 01 Jl. Mandala Utara No.18, RT.7/RW.7, Tomang, Kec. Grogol petamburan, Kota Jakarta Barat.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala SMPN 130 Sugandi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kota Bambu Utara Aiptu Supardi, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tomang Aiptu Apriyanto, Babinsa Kelurahan Kota Bambu Utara Sertu Kamit, Kasatpol PP Kelurahan Tomang Puji Widodo, Ketua FKDM Kelurahan Tomang Kurnaedi beserta anggota.
Pertemuan tersebut sekaligus menandai perpindahan sementara lokasi belajar siswa SMPN 130 ke SDN 01 Kelurahan Tomang, seiring dimulainya renovasi gedung sekolah yang akan berlangsung selama satu tahun ke depan.
Dalam arahannya, Bhabinkamtibmas dan Kepala Sekolah menekankan pentingnya pengawasan terhadap aktivitas siswa di luar sekolah. Arahan tersebut meliputi:
- Siswa tidak diperbolehkan nongkrong sepulang sekolah.
- Orang tua wajib menjemput anak-anak mereka secara langsung.
- Bagi siswa yang berjalan kaki, disarankan untuk tidak melewati jalur tanggul di wilayah RW 011 hingga RW 014 Kelurahan Tomang, karena dianggap rawan.
“Kami ingin memastikan seluruh siswa dalam keadaan aman dan tidak terlibat hal-hal negatif, termasuk tawuran. Maka itu, pengawasan dari orang tua dan kerja sama dengan pihak keamanan sangat diperlukan,” tegas Kepala Sekolah Sugandi.
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen bersama antara pihak sekolah, aparat keamanan, serta unsur masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan bebas dari kekerasan.
(Yansen)