Jakarta, infoDKJ.com | Dalam semangat berbagi di Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat dengan menyalurkan sebanyak 985 ekor sapi kurban melalui program bantuan kemasyarakatan.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardianto dalam keterangannya kepada awak media. Menurut Juri, sapi-sapi kurban tersebut disalurkan melalui dua jalur, yakni pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat serta pondok pesantren.
"Atas amanah Bapak Presiden, pada Hari Raya Idul Adha tahun ini, beliau berkenan menyerahkan sapi kurban sebanyak 985 ekor. Penyalurannya dilakukan melalui pemerintah daerah dan juga langsung kepada tokoh-tokoh masyarakat serta pondok-pondok pesantren," jelas Juri, Kamis (5/6/2025).
Distribusi Melalui Pemerintah Daerah
Melalui skema pertama, sapi kurban disalurkan ke seluruh daerah di Indonesia. Setiap provinsi menerima satu ekor sapi, begitu pula dengan 514 kabupaten dan kota. Namun, terdapat 55 kabupaten/kota yang masing-masing mendapat dua ekor sapi. Hal ini dikarenakan di wilayah-wilayah tersebut tidak tersedia sapi dengan bobot yang sesuai standar presiden, yakni antara 800 kilogram hingga 1,3 ton.
"Dengan pertimbangan bobot sapi, maka 55 daerah menerima dua ekor karena di sana tidak tersedia sapi dengan bobot besar yang biasa diberikan oleh Presiden," lanjut Juri.
Dukungan untuk Tokoh dan Ponpes
Tak hanya melalui jalur resmi pemerintahan, Presiden Prabowo juga memberikan langsung hewan kurban kepada tokoh masyarakat, pondok pesantren, dan kelompok-kelompok yang dinilai layak mendapatkan bantuan.
"Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dan penghargaan Bapak Presiden kepada mereka yang selama ini turut membina masyarakat di berbagai wilayah," tambah Juri.
Dengan total hampir seribu ekor sapi yang disalurkan, aksi ini mencerminkan komitmen Presiden dalam memperkuat solidaritas sosial serta memastikan semangat Idul Adha dapat dirasakan merata di seluruh penjuru tanah air.
(Mustofa)