Gaza, Palestina – infoDKJ.com | Di tengah blokade dan deru konflik yang tak kunjung usai, ribuan warga Gaza kembali harus bertahan hidup dalam kondisi memprihatinkan. Anak-anak dan orang dewasa di wilayah ini terpaksa mengulang sejarah ribuan tahun lalu: menahan lapar dengan mengikatkan batu di perut mereka—seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dalam masa sulit.
Di tengah keterbatasan makanan dan air bersih, Lembaga Amil Zakat Nasional melalui Yayasan Sahabat Yatim menggelar Dapur Umum sebagai bagian dari Program Safari Dakwah Sahabat Yatim di Gaza. Kegiatan ini digelar bertepatan dengan Hari Arafah, yang menjadi momen istimewa dalam bulan Dzulhijjah (Juni 2025).
Dalam aksi kemanusiaan ini, para relawan Sahabat Yatim membagikan makanan siap saji kepada warga Gaza, yang sebagian besar terdiri dari anak-anak, kaum ibu, dan lansia yang sudah terlalu lama hidup dalam kekurangan.
"Apakah aku akan mati kelaparan?"—pertanyaan ini bukan sekadar retorika, melainkan kenyataan yang membayangi warga Gaza setiap hari. Mereka tidak menginginkan kemewahan, hanya ingin makan dengan tenang tanpa rasa takut.
Sementara warga di negara lain dapat menyambut Idul Adha dengan penuh sukacita, warga Gaza hanya bisa menatap langit, berharap keajaiban turun—baik dari langit, maupun dari hati manusia yang peduli.
“Kita bisa membuat keajaiban itu terjadi,” kata perwakilan Sahabat Yatim. “Apapun yang disedekahkan adalah harapan hidup, dan senyum bahagia untuk mereka yang hampir kehilangan segalanya.”
Melalui program ini, Sahabat Yatim mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menyalurkan kepedulian dan menyisihkan sebagian rezekinya demi membantu saudara-saudara di Gaza. Dukungan sekecil apapun akan menjadi cahaya bagi mereka yang kini hidup dalam kegelapan.
Semoga warga Gaza selalu diberi kesehatan dan kekuatan hingga tiba hari kemerdekaan yang mereka impikan.
Informasi selengkapnya dapat diakses melalui:
sahabatyatimofficial (akun IG)
(Editor: Tisna)