Jakarta Barat, infoDKJ.com | Mengantisipasi potensi banjir akibat anomali cuaca yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2025, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, menggelar rapat khusus membahas langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan wilayah, Selasa (8/7/2025), pukul 15.30 WIB, di Aula Lantai 3 Kantor Kelurahan Kelapa Dua.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Lurah Kelapa Dua, Elfin Ridho Putra, dan dihadiri berbagai unsur kewilayahan, antara lain Babinsa Kelapa Dua Sertu Siswanto, Bhabinkamtibmas Bripka Agus Sandy, petugas Damkar A. Simon, Satpol PP Bapak Suhri, Ketua RW 01 s.d 08, LMK RW 04 dan RW 06, serta perwakilan FKDM Kelapa Dua.
Dalam pertemuan tersebut, seluruh peserta sepakat menyatakan wilayah Kelurahan Kelapa Dua dalam status Siaga Banjir.
Beberapa poin penting hasil rapat meliputi:
- Setiap RT diminta memahami alur saluran air di wilayahnya, termasuk melakukan pengukuran elevasi dan arah aliran air untuk mencegah terjadinya genangan parah.
- Posko siaga banjir RW akan diaktifkan kembali guna mempercepat koordinasi dan tanggap darurat.
- Komunikasi antar RT, RW, dan kelurahan akan diperkuat, termasuk pelaporan berkala kondisi di lapangan.
- PPSU disiagakan penuh menghadapi potensi hujan deras.
- Kelurahan dan Damkar telah menyiapkan pompa penyedot air, dan pompa milik Damkar dapat dipinjamkan bila ketinggian air mencapai minimal 60 cm.
- Imbauan kepada warga agar menjaga keselamatan anak-anak, terutama untuk menjauhi tiang listrik saat banjir.
- Setiap RT diinstruksikan menggelar rapat koordinasi di lingkungannya, untuk menyampaikan hasil rapat dan mengedukasi warga terkait kesiapsiagaan banjir.
- Tersedia dua unit mobil ambulans, yang direncanakan digunakan untuk mengantar pasien dan sebagai mobil jenazah. RW, LMK, dan FKDM turut diminta membantu perawatan berkala kendaraan tersebut.
- Mobil dinas kelurahan juga dapat dipinjamkan, dengan pendampingan dari petugas PPSU untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir.
Rapat berlangsung tertib, komunikatif, dan ditutup dengan semangat kebersamaan untuk menjaga keselamatan serta kenyamanan warga Kelapa Dua.
Tidak ada saran atau tanggapan lanjutan yang disampaikan pada akhir rapat.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat dan aparatur wilayah bekerja sama, agar risiko banjir dapat ditekan dan warga tetap aman dan waspada,” ujar FKDM Kelapa Dua, A. Sobari, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
(Yansen)