Jakarta, infoDKJ.com | Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam menghadapi krisis iklim serta mendorong terwujudnya just transition atau transisi yang adil bagi pekerja.
Presiden KSBSI, Elly Rosita Silaban, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers di sela kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KSBSI yang digelar di Oasis Amir Hotel, Jalan Senen Raya, Jakarta Pusat, Kamis siang (14/8/2026).
“Perubahan iklim telah memberikan dampak nyata bagi dunia kerja, mulai dari gangguan kesehatan dan keselamatan kerja akibat cuaca ekstrem hingga ancaman hilangnya lapangan kerja pada sektor-sektor tertentu,” ujar Elly.
Rakornas KSBSI tahun ini mengusung tema “Memperkuat Gerakan Buruh untuk Menyongsong Era Pekerjaan Baru” dengan salah satu fokus utama membahas strategi serikat buruh dalam menghadapi krisis iklim. KSBSI juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di tengah perubahan iklim.
Elly menekankan bahwa pemerintah, pelaku usaha, dan serikat buruh harus bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan buruh. Hasil workshop KSBSI merekomendasikan agar pemerintah segera menyusun peta jalan transisi energi yang mengakomodasi perlindungan sosial, jaminan sosial ketenagakerjaan, dan standar upah layak bagi pekerja di sektor yang terdampak perubahan iklim maupun transisi energi.
Dengan terselenggaranya Rakornas ini, KSBSI berharap dapat memperkuat solidaritas antar serikat buruh di seluruh Indonesia untuk bersatu dalam memperjuangkan agenda lingkungan hidup dan ketenagakerjaan yang berkeadilan. []