JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Minggu kedua latihan Perguruan Silat Tapak Suci Tambora berlangsung penuh semangat di Taman Baca RW 02 Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (…). Puluhan anak-anak tampak serius mengikuti gerakan demi gerakan yang diarahkan pelatih dalam sesi latihan selama dua jam, mulai pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Suasana pagi itu terasa hidup. Sorak penyemangat dari pelatih dan antusiasme para pesilat cilik menambah semarak halaman Taman Baca yang menjadi arena latihan rutin.
Coach Heri: Pencak Silat untuk Kesehatan dan Bela Diri
Pelatih Tapak Suci Tambora, Coach Heri, menekankan bahwa latihan pencak silat bukanlah untuk gagah-gagahan apalagi untuk tawuran, melainkan untuk membentuk karakter, kesehatan, dan kemampuan bela diri yang positif.
“Saya ingin anak-anak memahami bahwa Tapak Suci bukan sekadar jurus atau teknik. Ini olahraga untuk menyehatkan tubuh, melatih kedisiplinan, serta membentuk mental yang kuat. Jangan sekali-kali menjadikan pencak silat sebagai alasan untuk berkelahi atau tawuran, karena itu bukan tujuan kita. Justru kita ingin mereka menjadi generasi yang bugar, percaya diri, dan berprestasi,” jelas Coach Heri.
Pesan Ketua Tapak Suci Tambora
Dalam kesempatan itu, hadir pula Ketua Perguruan Silat Tapak Suci Tambora, Ramdani, yang turut memberikan pesan dan arahan kepada para siswa didik.
“Kami bangga melihat semangat anak-anak yang berlatih hari ini. Ingat, Tapak Suci adalah warisan budaya sekaligus ajang pembinaan moral. Disiplin, sopan santun, dan semangat persaudaraan harus selalu dijunjung tinggi. Mari kita jadikan silat sebagai jalan menuju prestasi, bukan untuk mencari musuh. Jadilah pendekar yang rendah hati, kuat raga, dan luhur budi,” tutur Ramdani.
Ramdani juga menambahkan bahwa Tapak Suci bukan hanya latihan fisik, melainkan juga kesempatan emas bagi para atlet muda untuk mengukir prestasi hingga tingkat internasional.
“Pencak Silat Tapak Suci sudah mendunia. Artinya, anak-anak Pekojan punya peluang besar untuk mencetak prestasi setinggi-tingginya, bahkan sampai ke kejuaraan dunia. Jangan sia-siakan kesempatan ini, karena Tapak Suci bisa membawa nama bangsa dan daerah kita ke kancah internasional,” tambahnya.
Suara dari Anak Didik
Salah satu peserta latihan, Rafi (12), mengaku senang bisa ikut bergabung dalam latihan Tapak Suci Tambora.
“Awalnya saya ikut karena diajak teman, tapi ternyata seru banget. Badan jadi sehat, bisa punya banyak teman baru, dan juga belajar jurus-jurus silat. Saya ingin terus latihan supaya bisa juara di lomba silat nanti,” ujar Rafi dengan penuh semangat.
Buka Penerimaan Atlet Baru
Perguruan Silat Tapak Suci Tambora saat ini juga membuka penerimaan murid baru bagi anak-anak maupun remaja yang ingin berlatih. Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi Coach Heri di 0813-6780-7561 atau Ramdani di 0896-816-88887.
Antusias Warga
Kehadiran latihan ini mendapat sambutan positif dari warga sekitar. Selain menyehatkan, kegiatan tersebut juga memberi wadah positif bagi anak-anak Pekojan untuk mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat, sekaligus menjauhkan mereka dari pergaulan negatif.
Latihan rutin Tapak Suci Tambora rencananya akan terus digelar setiap Minggu pagi di lokasi yang sama, sekaligus sebagai upaya mencetak generasi muda yang sehat, berprestasi, dan berakhlak mulia. (Red)