Jakarta, infoDKJ.com | Semangat kebersamaan dan gotong royong generasi muda tampak jelas dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Jalan Tidore Raya RT 009/05, Kelurahan Cideng, Jakarta Pusat, Sabtu malam (27/9/2025).
Acara yang berlangsung meriah sekaligus penuh kehangatan ini terselenggara berkat kekompakan remaja masjid, karang taruna, serta pemuda-pemudi Roxy, di bawah koordinasi Ketua Panitia Deden Fathullah.
Motor Penggerak Generasi Muda
Deden Fathullah menjadi figur sentral yang mampu mengatur jalannya kegiatan dengan baik. Melalui kepemimpinan yang komunikatif, ia berhasil menyatukan semangat para pemuda-pemudi Roxy untuk bekerja sama dengan orang tua dan warga sekitar.
“Alhamdulillah, berkat kekompakan remaja masjid, karang taruna, pemuda-pemudi, serta dukungan para orang tua dan warga, acara maulid ini bisa berjalan lancar. Terima kasih juga kepada para donatur yang telah ikut berpartisipasi,” ujar Deden dalam sambutannya.
Religius, Meriah, dan Bermakna
Sejak awal, suasana religius tercipta lewat lantunan sholawat dari tim hadroh Majelis Al-Fatih yang menyambut kehadiran jamaah. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Moch Arfan Annas, lalu dilanjutkan dengan tausiyah penuh hikmah dari KH. Muhammad Ashary, SH, serta Dr. Habib Muhammad Hanif bin Abdurrahman Al-Athas, Lc., M.Pd.
Selain itu, panitia juga mengadakan santunan anak yatim piatu, menjadikan kegiatan ini tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga sosial.
Apresiasi Tokoh dan Pemerintah
Lurah Cideng, Agus Arifiyanto, yang hadir langsung di tengah acara memberikan apresiasi atas sinergi yang ditunjukkan para pemuda. Ia berpesan agar warga Cideng selalu menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan.
Bukti Kebersamaan Lintas Generasi
Dengan tema “Meneladani Akhlaq dan Meningkatkan Cinta kepada Rasulullah SAW”, peringatan Maulid Nabi ini menjadi bukti bahwa kebersamaan lintas generasi di Cideng masih sangat kuat.
Peran Ketua Panitia Deden Fathullah dalam menyatukan remaja masjid, karang taruna, dan pemuda-pemudi Roxy berhasil menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya sebuah tradisi, tetapi juga momentum mempererat silaturahmi dan menumbuhkan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
(Dani)