Jakarta, infoDKJ.com | Kamis, 11 September 2025
Oleh: Ahmad Hariyansyah
Dalam mencari rezeki, manusia sering dihadapkan pada tiga jalan:
- Halal dan baik — sesuai syariat dan etika.
- Haram dan buruk — jelas dilarang oleh agama maupun hukum.
- Syubhat (samar) — tidak jelas halal atau haramnya, karena belum ada dalil atau aturan yang tegas.
Seorang muslim yang beriman tentu akan memilih jalan yang halal. Namun, dalam praktiknya, perkara syubhat sering kali muncul dan menjadi ujian keimanan. Rasulullah ﷺ telah memberikan peringatan penting:
إِنَّ الْحَلَالَ بَيِّنٌ وَإِنَّ الْحَرَامَ بَيِّنٌ وَبَيْنَهُمَا أُمُورٌ مُشْتَبِهَاتٌ لَا يَعْلَمُهُنَّ كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ، فَمَنِ اتَّقَى الشُّبُهَاتِ اسْتَبْرَأَ لِدِينِهِ وَعِرْضِهِ
“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara syubhat yang tidak diketahui oleh banyak orang. Barang siapa menjaga diri dari syubhat, maka ia telah membersihkan agama dan kehormatannya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Syubhat bukanlah wilayah aman bagi seorang muslim, sebab sering kali menjadi pintu masuk menuju hal yang haram.
Allah Ta’ala juga menegaskan dalam firman-Nya:
يَا أَيُّهَا ٱلرُّسُلُ كُلُوا۟ مِنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ وَٱعْمَلُوا۟ صَٰلِحًا ۖ إِنِّى بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
“Wahai para rasul, makanlah dari yang baik-baik dan beramallah shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
(QS. Al-Mu’minun: 51)
Perintah ini berlaku pula bagi umat Nabi Muhammad ﷺ agar senantiasa memilih yang halal dan thayyib dalam setiap aspek kehidupan.
Mengapa Harus Menjauhi Syubhat?
Menjaga keberkahan hidup
Rezeki yang halal dan bersih membawa ketenangan hati serta keberkahan bagi keluarga.Menutup pintu dosa
Menghindari syubhat berarti mencegah diri dari terjerumus pada keharaman.Menjaga nama baik
Orang yang berhati-hati dari syubhat akan terhindar dari prasangka buruk masyarakat.
Penutup
Mencari rezeki adalah kewajiban, tetapi mencari yang halal adalah kemuliaan. Jangan mudah tergoda dengan perkara syubhat, karena itu dapat mengikis keberkahan hidup. Pilihlah jalan yang jelas halal agar hidup senantiasa diberkahi Allah, selamat di dunia, dan mulia di akhirat.