Jakarta, infoDKJ.com | Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan menyelimuti Gedung Almaka, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (5/9/2025). Putra Ketua Umum LBH Pijar, Ahmad Umar Khasan, M.Ag., resmi melepas masa lajang dengan menikahi Siti Hamdah Fahrunnisa, M.Pd., putri dari H. Hamdani HY dan Hj. Nur’Asiah.
Pernikahan yang berlangsung pada 12 Rabiul Awwal 1447 H ini menjadi momen penuh barokah sekaligus silaturahmi besar yang mempertemukan keluarga besar LBH Pijar dengan tokoh-tokoh masyarakat, pejabat, dan ulama.
Doa Restu dan Ridho Allah
Acara dibuka dengan doa bersama yang menyentuh hati. “Maha Suci Allah, Engkau yang telah menciptakan makhluk-Mu berpasang-pasangan… maka ridhoilah pernikahan putra-putri kami,” demikian doa yang dipanjatkan, menghadirkan suasana haru sekaligus sakral.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Sejumlah tokoh masyarakat tampak hadir memberikan doa restu, di antaranya:
- H. Muhamad Matsani (Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta)
- Prof. Dr. H. Ahmad Sudiro, SH, MH, MKn, MM (Pendiri Paguyuban Keluarga Sejahtera)
- H. Agus Salim, SH (Ketua PC NU Jakarta Barat)
- Agus Suhendro, SE, MM (Ketua Yayasan Amaliah Baiturrahman)
- H. Ahmad Ruslan, SH (Anggota DPRD DKI Fraksi PKB)
- Serta keluarga besar LBH Pijar, LBH Anak Negeri, tokoh ormas, akademisi, dan pengurus lembaga pendidikan Islam di Jakarta Barat.
Hadirnya para tokoh tersebut menjadi bukti eratnya jejaring silaturahmi Ketua Umum LBH Pijar, Madsani Manong, SH, MH., yang selama ini dikenal aktif memperjuangkan keadilan hukum sekaligus menjaga harmoni sosial.
Momentum Keluarga dan Kebersamaan
Madsani Manong, selaku ayah mempelai pria, mengungkapkan rasa syukur dan haru atas terselenggaranya pernikahan ini. “Ini bukan hanya hari bahagia keluarga kami, tetapi juga momentum untuk memperkuat tali silaturahmi. Kehadiran para sahabat, rekan, dan tokoh masyarakat adalah kehormatan besar bagi kami,” ujarnya.
Acara berlangsung meriah namun tetap khidmat, dipenuhi doa agar rumah tangga pasangan ini senantiasa dilimpahi rahmat, barokah, dan menjadi keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
Simbol Keakraban dan Sinergi
Pernikahan ini sekaligus mencerminkan bagaimana peran keluarga besar LBH Pijar tidak hanya sebatas advokasi hukum, tetapi juga membangun jejaring sosial, keumatan, dan kebangsaan. Dukungan tokoh lintas bidang yang hadir memperlihatkan kuatnya sinergi antara perjuangan hukum dan kehidupan bermasyarakat.
Pernikahan putra Ketua Umum LBH Pijar ini bukan sekadar peristiwa keluarga, melainkan juga simbol keakraban antara lembaga advokasi, ulama, pejabat, dan masyarakat luas dalam merawat persaudaraan. (Red)