Jakarta Barat, infoDKJ.com | Suasana duka menyelimuti warga Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, setelah kebakaran hebat melanda Jalan Gang Masjid 3, RT 011 RW 07, pada Jumat (10/10/2025) pagi. Dalam peristiwa tragis ini, seorang warga bernama Adi Purwadi (41) yang diketahui memiliki keterbatasan fisik dan gangguan mental, ditemukan meninggal dunia di antara puing-puing bangunan yang hangus terbakar.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.40 WIB melalap enam bangunan, terdiri dari lima rumah warga dan satu unit toilet umum. Api pertama kali muncul dari rumah milik Mursinah (68) dan dengan cepat menjalar ke bangunan sekitar yang berdempetan.
Menurut kesaksian Jubaidah (60), dirinya melihat api sudah membesar saat keluar rumah dan langsung berteriak meminta pertolongan warga.
“Saya lihat api sudah besar sekali dari rumah Bu Mursinah. Kami semua panik, berusaha menyiram, tapi api makin membesar,” ungkapnya dengan nada haru.
Mendapat laporan kebakaran, Babinsa Kelurahan Angke, Pelda Mian, dari Koramil 02/Tambora Kodim 0503/Jakarta Barat, bersama unsur tiga pilar, petugas pemadam kebakaran, dan aparat kelurahan, langsung datang ke lokasi untuk membantu proses pemadaman, mengevakuasi warga, serta mengamankan area agar tidak terjadi korban tambahan.
Sebanyak 21 unit mobil pemadam dengan 105 personel dikerahkan oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, di bawah pimpinan Suroto. Api baru berhasil dilokalisir sekitar pukul 10.30 WIB, dan dinyatakan padam total pada 13.10 WIB.
Namun, duka mendalam menyelimuti warga saat tim gabungan menemukan jenazah Adi Purwadi sekitar pukul 13.56 WIB, di antara puing-puing rumah yang terbakar. Korban diduga tidak sempat menyelamatkan diri karena kondisi fisiknya yang terbatas. Proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian oleh tim INAFIS Polres Jakarta Barat dipimpin Aiptu Hendri, sebelum jenazah dibawa ke RS Polri Kramat Jati oleh Palang Hitam untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya salah satu warga dalam musibah ini. Sejak awal kejadian, kami bersama unsur tiga pilar berupaya membantu evakuasi dan memastikan keamanan warga sekitar,” ujar Pelda Mian, Babinsa Kelurahan Angke, di lokasi kejadian.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, kebakaran diduga dipicu percikan api dari aktivitas pembongkaran gudang yang berdekatan dengan rumah warga. Saat ini, Polsek Tambora tengah menyelidiki penyebab pasti peristiwa tersebut.
Selain menimbulkan korban jiwa, kebakaran ini juga membuat beberapa warga kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Aparat dari Koramil 02/Tambora, Kelurahan Angke, dan petugas sosial kini melakukan pendataan serta membantu penyaluran bantuan sementara bagi warga terdampak.
“Kami berharap keluarga korban diberi ketabahan. TNI melalui Koramil 02/Tambora akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk membantu warga yang terdampak serta menjaga keamanan pascakebakaran,” tambah Pelda Mian.
Musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap aktivitas yang berpotensi memicu api, terutama di kawasan padat penduduk. Babinsa juga mengimbau agar warga selalu menjalin komunikasi aktif dengan aparat lingkungan dan segera melapor bila terjadi situasi darurat. (Aizt)