Jakarta Barat, infoDKJ.com | Kebakaran kembali terjadi di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jl. Angke Jaya XIII, RT 016/RW 05, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat dini hari (24/10/2025). Api melalap satu unit rumah tinggal milik Rusnah (68), namun berkat kesigapan petugas gabungan dan bantuan warga, kobaran api berhasil dipadamkan dalam waktu singkat tanpa menimbulkan korban jiwa.
Menurut laporan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, kebakaran dilaporkan pertama kali oleh warga pada pukul 23.50 WIB, Kamis malam (23/10). Tim pemadam dari Pos Angke segera dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 23.56 WIB, lalu langsung melakukan pemadaman dibantu oleh Pos Jembatan Besi Swadaya, Pos Jembatan Besi Baru, Pos Krendang, dan Sektor Tambora.
“Begitu laporan masuk, unit langsung bergerak. Dalam waktu kurang dari 20 menit api sudah bisa dilokalisir dan tidak menjalar ke bangunan lain,” ujar Joko Susilo, Kepala Sektor Tambora, Jumat (24/10).
Petugas mengerahkan 7 unit mobil pemadam dan 35 personel dalam operasi pemadaman. Proses pemadaman dimulai pukul 23.57 WIB, api berhasil dilokalisir pukul 00.01 WIB, pendinginan selesai pukul 00.04 WIB, dan operasi dinyatakan tuntas pada pukul 00.44 WIB dengan status akhir hijau (aman terkendali).
Upaya Evakuasi Dramatis
Menurut kesaksian warga, Tan Tek See (75) — suami pemilik rumah — mendengar suara seperti letupan dari lantai tiga rumahnya. Saat memeriksa, ia merasakan hawa panas dan segera berteriak meminta pertolongan kepada warga dari balkon lantai dua.
“Saya sedang istirahat, tiba-tiba dengar suara pletak-pletok di atas. Pas buka pintu, panas sekali. Saya langsung tutup pintu lagi dan teriak minta tolong,” tutur Tan Tek See.
Mendengar teriakan itu, Suhendra (49), Ketua RT 012/RW 05, segera datang dan mendobrak pintu rumah yang sudah dilalap api di lantai dasar. Ia bersama putranya, Robi Hidayat, berhasil mengevakuasi Rusnah dari lantai dua sebelum api semakin membesar.
“Kami langsung bawa keluar Bu Rusnah dari lantai dua. Api cepat sekali membesar, untung petugas pemadam datang tidak lama setelah kami berhasil evakuasi,” kata Suhendra.
Penanganan Cepat dan Koordinasi Lapangan
Api berhasil dikendalikan pukul 00.15 WIB oleh 3 unit mobil pemadam pimpinan Endang Wahyudi, pengendali Grup C Pos Angke. Proses pendinginan selesai pukul 00.39 WIB, dan seluruh armada meninggalkan lokasi pukul 00.55 WIB.
Di lokasi kejadian, tampak petugas gabungan dari berbagai unsur, termasuk:
- Koramil 02/Tambora dipimpin Pelda Mi’an,
- Polsek Tambora dengan 6 personel di bawah pimpinan Ipda Cipto Ari Wibowo, SH,
- Satpol PP Kecamatan Tambora dengan 2 personel,
- BPBD DKI Jakarta, Karang Taruna RW 05, dan tokoh masyarakat setempat.
Keterlibatan cepat dari aparat dan warga menjadi faktor penting dalam mencegah api menjalar ke rumah lain di kawasan padat tersebut.
Penyebab Diduga Korsleting Listrik
Berdasarkan pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik pada colokan dinding di ruang keluarga lantai dasar. Akibatnya, satu ruangan di bagian bawah rumah rusak terbakar.
Kerugian materiil masih dalam pendataan, sementara tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Kasus kebakaran kini ditangani oleh Polsek Tambora untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Kami terus mengingatkan warga agar memastikan instalasi listrik di rumah dalam kondisi aman dan tidak menumpuk colokan listrik. Di kawasan padat seperti Tambora, kewaspadaan ini sangat penting,” tambah Agus Widodo.
Imbauan untuk Warga
Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Barat mengimbau masyarakat agar segera melaporkan setiap kejadian kebakaran ke nomor darurat (021) 5607323 atau WhatsApp 0812-8482-3331 untuk memastikan penanganan cepat dan terkoordinasi.
(Aizt)

