Jakarta Barat, infoDKJ.com | Di tengah hiruk pikuk jalanan ibu kota, risiko kecelakaan menjadi bayang-bayang yang kerap menghantui para pengemudi ojek online (ojol). Memahami hal itu, BPJS Ketenagakerjaan bersama Eka Hospital Permata Hijau mengambil langkah nyata dengan menggelar sosialisasi dan pelatihan penanganan kecelakaan lalu lintas (laka lantas) khusus bagi komunitas ojol, Rabu (15/10/2025).
Bertempat di lobi utama Eka Hospital Permata Hijau, Jalan Raya Kebayoran Lama No. 64, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kegiatan ini berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Puluhan pengemudi ojol dari berbagai komunitas — seperti URC Gojek DKI Jakarta, Shopee Maximal, TRC Shopee, hingga perwakilan komunitas lainnya — tampak serius menyimak setiap materi yang disampaikan.
Dari Sosialisasi hingga Simulasi Nyata
Dalam sesi awal, Fahmi Firmansyah, Account Representative Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol, menjelaskan pentingnya perlindungan sosial bagi para pengemudi. Ia menegaskan bahwa kecelakaan kerja bukan sekadar risiko di jalan, tetapi juga ujian bagi kesejahteraan keluarga.
“BPJS Ketenagakerjaan hadir untuk memastikan para pekerja, termasuk driver ojol, terlindungi saat menghadapi risiko kerja. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, tapi dengan perlindungan yang tepat, dampaknya bisa diminimalisir,” ujar Fahmi di hadapan peserta.
Setelah memahami sisi perlindungan, para peserta diajak memasuki sesi kedua yang tak kalah penting: pelatihan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Dipandu oleh dr. Zeska, Dokter Umum Eka Hospital Permata Hijau, sesi ini menghadirkan simulasi langsung tentang bagaimana memberikan bantuan cepat dan tepat kepada korban kecelakaan di lapangan.
“Kami ingin para pengemudi ojol siap menghadapi situasi darurat. Dengan pemahaman dasar ini, mereka bisa menyelamatkan diri sendiri atau rekan kerja sebelum bantuan medis tiba,” tutur dr. Zeska.
Antusiasme dan Harapan dari Komunitas
Suasana kian hidup saat sesi tanya jawab dimulai. Para peserta aktif bertanya mengenai prosedur klaim BPJS, batasan manfaat kecelakaan kerja, hingga peran rumah sakit dalam penanganan awal korban laka lantas.
“Pelatihan ini benar-benar membuka wawasan kami. Selama ini kami tahu pentingnya BPJS, tapi belum benar-benar paham cara memanfaatkannya saat terjadi kecelakaan,” ungkap salah satu peserta dari Komunitas TRC Shopee.
Kegiatan yang dipandu oleh Gin Gin dan Nelsi Allviana dari tim marketing Eka Hospital ini ditutup dengan foto bersama dan komitmen untuk memperkuat edukasi keselamatan di kalangan pengemudi ojol.
Sinergi untuk Keselamatan di Jalan
Melalui kegiatan ini, BPJS Ketenagakerjaan dan Eka Hospital Permata Hijau berharap dapat menumbuhkan kesadaran baru di kalangan pengemudi ojek online: bahwa keselamatan bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk tanggung jawab sosial.
Keduanya berkomitmen terus berkolaborasi menghadirkan pelatihan serupa di berbagai komunitas, agar para pekerja lapangan tidak hanya terlindungi secara administratif, tetapi juga tangguh dan terampil dalam menghadapi risiko nyata di jalan.
Reporter: Supriyadi