Jakarta, infoDKJ.com | Polda Metro Jaya resmi meluncurkan program “Lapor Aman Kota Tua” sebagai langkah nyata mewujudkan kawasan wisata yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat serta wisatawan. Program ini merupakan bagian dari proyek perubahan SIGRAVINAS (Sistem Integrasi Pengawasan dan Penanganan Kerawanan Lingkungan Wisata) yang digagas oleh AKBP Rusmiati Wahyu Lestari.
Melalui program tersebut, masyarakat, wisatawan, hingga pelaku usaha di kawasan Kota Tua dapat melaporkan berbagai persoalan—mulai dari gangguan keamanan, kerusakan fasilitas umum, hingga isu kebersihan—secara cepat dan mudah.
“Program ini kami buat agar masyarakat bisa berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan wisata. Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman untuk semua,” ujar AKBP Rusmiati di Jakarta, Jumat (11/10/2025).
Laporan Cepat, Tindak Lanjut Transparan
Laporan masyarakat dapat disampaikan melalui WhatsApp resmi di nomor 0813-1032-385, kode QR “Lapor Aman” yang dipasang di berbagai titik strategis, maupun secara langsung di Posko Lapor Aman On The Spot yang berada di area pintu masuk Lorong Seni Rupa Kota Tua.
Setiap laporan akan diterima oleh pusat komando dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas di lapangan. Masyarakat juga akan mendapatkan notifikasi perkembangan laporan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas proses penanganan.
Selain membuka kanal pelaporan, Polda Metro Jaya juga melakukan sosialisasi langsung dengan membagikan brosur, memasang poster, serta memberikan edukasi kepada pengunjung dan pelaku usaha di kawasan wisata.
Gerakan Bersama Jaga Jakarta
AKBP Rusmiati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan di kawasan Kota Tua.
“Kami mengajak semua pihak—wisatawan, pedagang, maupun warga sekitar—untuk bersama-sama menjaga situasi aman dan kondusif di Kota Tua. Kalau melihat sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan. Satu laporan bisa mencegah gangguan besar,” tegasnya.
Menurutnya, semangat “Jaga Jakarta” harus menjadi gerakan bersama agar setiap warga merasa memiliki tanggung jawab menjaga ibu kota.
“Mari kita jaga Jakarta mulai dari lingkungan kecil kita. Keamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tugas kita semua,” tambahnya.
Respons Positif dari Pengunjung
Program Lapor Aman Kota Tua disambut antusias oleh para wisatawan dan pelaku usaha. Mereka menilai program ini membuat interaksi dengan petugas keamanan menjadi lebih cepat dan mudah.
“Kalau ada masalah, tinggal kirim laporan lewat WA, cepat banget responsnya,” ujar Dita (28), wisatawan asal Tangerang.
Polda Metro Jaya berharap program ini dapat menjadi model partisipasi masyarakat dalam pengawasan lingkungan wisata yang berkelanjutan, dan bisa diterapkan di kawasan wisata lain di Jakarta. (Red)