Jakarta, infoDKJ.com | Senin, 6 Oktober 2025
Oleh: Ahmad Hariyansyah (Yansen)
Tidak semua jalan hidup terasa lurus dan mudah. Ada kalanya kita merasa seperti berputar di tempat yang sama — menghadapi ujian yang mirip, rasa sakit yang serupa, bahkan kekecewaan yang berulang.
Hati pun lelah dan bertanya, “Mengapa ini terjadi lagi?”
Namun, bisa jadi itulah cara Allah menumbuhkan kita. Bukan untuk menjatuhkan, tapi untuk menguatkan.
🌱 1. Hidup: Siklus Ujian dan Pertumbuhan
Allah berfirman:
“Dan sungguh akan Kami uji kamu, sehingga Kami mengetahui siapa di antara kamu yang berjihad dan bersabar, dan Kami akan menguji berita tentang kamu.”
(QS. Muhammad: 31)
Setiap ujian yang datang bukan hukuman, melainkan latihan jiwa.
Seperti pohon yang setiap musim gugur harus merelakan daun-daunnya, agar di musim berikutnya ia tumbuh lebih rindang dan kokoh.
Begitu pula dengan kita — setiap kehilangan, setiap cobaan, adalah cara Allah menyiapkan hati agar lebih kuat menanggung berkah yang lebih besar.
🌿 2. Kembali ke Titik Awal Bukan Tanda Gagal
Rasulullah ï·º bersabda:
“Tidaklah seorang muslim tertimpa musibah, kelelahan, penyakit, kesedihan, bahkan duri yang menusuknya, melainkan Allah akan menghapuskan dosa-dosanya karenanya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Jika engkau merasa hidup seperti berputar di tempat, jangan terburu menilai dirimu gagal.
Mungkin, engkau sedang diproses — dibersihkan dari dosa, disiapkan untuk naik ke tahap yang lebih tinggi.
Allah tidak pernah mengulang ujian tanpa tujuan.
Setiap perulangan membawa pelajaran baru, yang mungkin dulu belum kita pahami.
💫 3. Sabar: Kunci dalam Setiap Putaran Hidup
Allah berfirman:
“Maka bersabarlah. Sungguh, janji Allah itu benar. Dan jangan sampai orang-orang yang tidak meyakini (kebenaran ayat-ayat Allah) membuatmu tidak teguh.”
(QS. Ar-Rum: 60)
Sabar bukan berarti pasrah tanpa daya.
Sabar adalah terus melangkah, sambil yakin bahwa setiap langkah — sekecil apa pun — dilihat oleh Allah.
Bahkan ketika tampak seperti kembali ke titik awal, sesungguhnya kita tidak pernah sama lagi. Kita telah tumbuh: lebih tenang, lebih bijak, dan lebih kuat.
🌸 Penutup: Di Balik Putaran, Ada Pertumbuhan
Jangan tergesa menilai bahwa berputar di tempat berarti tidak maju.
Kadang, yang terlihat stagnan justru sedang membentuk fondasi baru dalam diri kita.
Allah mungkin sedang menyiapkan sesuatu yang jauh lebih besar,
dan proses menuju ke sana membutuhkan pengulangan — agar hati benar-benar siap menerimanya.
Ingatlah: hidup bukan sekadar soal sampai di tujuan, tetapi tentang bagaimana kita tumbuh dalam setiap perjalanan.
Karena dalam setiap putaran hidup, selalu ada hikmah yang menuntun kita lebih dekat kepada-Nya. 🌿