Jakarta, infoDKJ.com | Keributan antara dua kelompok massa, yakni kelompok Ambon dan BPPKB, pecah di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (10/11/2025) siang. Insiden ini dipicu oleh aksi penarikan sepeda motor Honda Beat warna hitam di kawasan Muara Baru oleh pihak PT Mitracol Sarana Jaya, yang diketahui melibatkan anggota dari kelompok Ambon.
Berdasarkan informasi lapangan, pemilik kendaraan yang ditarik disebut merupakan anggota ormas BPPKB Cengkareng, sehingga aksi tersebut memicu reaksi dari kelompok tersebut.
Sekitar pukul 11.50 WIB, usai melakukan penarikan, salah satu anggota PT Mitracol, Al, bersama rekan-rekannya melintas di Jalan Kamal. Di lokasi tersebut, rombongan mereka tertahan oleh sekelompok anggota BPPKB yang tengah melakukan penyisiran. Ketegangan meningkat saat anggota BPPKB menemukan rekan Aldo, yakni TH, dan langsung terjadi penikaman terhadap korban.
Kericuhan pun berlanjut. Sekitar pukul 12.15 WIB, massa BPPKB bergerak menuju kantor PT Mitracol Sarana Jaya di perempatan Daan Mogot, dan bentrokan dengan kelompok Ambon kembali pecah. Peristiwa tersebut menimbulkan korban luka di kedua belah pihak serta kerusakan pada satu unit mobil patroli Linmas Pasar Cengkareng.
Situasi yang sempat memanas akhirnya dapat dikendalikan setelah personel Polsek Cengkareng dan Koramil Cengkareng tiba di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB. Di bawah pimpinan Kapolsek Cengkareng Kompol Fernando Saharta Saragih, S.I.K., aparat gabungan bersama unsur Babinsa Serma Iwan S., Satpol PP, dan keamanan lingkungan langsung melakukan pengamanan dan pemisahan dua kelompok yang terlibat bentrokan.
Proses mediasi kemudian dilakukan di lokasi dan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB. Kedua pihak akhirnya sepakat menempuh jalan damai, dan kasus ini selanjutnya akan ditangani lebih lanjut oleh Polsek Cengkareng.
Dari hasil pendataan, peristiwa tersebut menyebabkan dua orang mengalami luka akibat penikaman, serta kerusakan pada satu unit kendaraan operasional Linmas. Aparat saat ini masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap pihak-pihak yang terlibat.
Situasi di lokasi kini telah kembali kondusif, sementara aparat keamanan tetap disiagakan untuk mencegah bentrokan susulan.
red
