Jakarta, infoDKJ.com | Gerakan Pemuda Marhaenisme (GPM) Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat konsolidasi pada Minggu (30/11/2025), bertempat di Sekretariat GPM DKI Jakarta, kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Kegiatan ini diikuti sekitar 50 peserta, terdiri dari pengurus provinsi, lima kota administrasi se-DKI Jakarta, perwakilan Kepolisian, dan Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta.
Ketua GPM Jakarta, Eko Sutopo, yang didampingi Sekretaris Robert Siagian, menegaskan bahwa konsolidasi merupakan momentum penting dalam mempersiapkan program kerja tahun 2026. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi upaya memperkuat soliditas antar-pengurus di seluruh wilayah Jakarta.
“Kita memasuki masa regenerasi, baik di tingkat provinsi maupun kota. Dengan konsolidasi ini, kita berharap ada penyegaran struktural dan kader muda yang siap tampil,” ujar Eko.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi GPM dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, TNI, dan Polri. Menurutnya, keberlanjutan program GPM harus sejalan dengan lembaga pemerintah agar organisasi tetap relevan dan hadir untuk masyarakat.
“GPM harus selalu berada di tengah masyarakat dan menjadi mitra strategis pemerintah. Koordinasi dan kebersamaan dengan TNI/Polri adalah kunci agar GPM tetap eksis,” tambahnya.
Moh Matsani Tekankan Profesionalitas Organisasi
Kepala Kantor Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta, Moh Matsani, hadir langsung dalam kegiatan tersebut didampingi Hendri dari Kesbangpol Jakarta Barat. Ia menyambut baik rencana regenerasi pengurus GPM, selama tetap berpegang pada marwah organisasi.
“Penyegaran pengurus itu penting dilakukan. Ini bagian dari kedewasaan dan profesionalitas organisasi, agar generasi selanjutnya mampu menjaga Jakarta sebagai kota global,” ujar Matsani.
Mantan Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat ini juga menegaskan bahwa GPM harus dapat menjadi mitra strategis Pemprov DKI Jakarta, sekaligus organisasi kepemudaan yang konstruktif serta berkontribusi pada stabilitas sosial-politik.
“GPM harus menguatkan nilai kebangsaan dan ideologi nasionalisme. Jadilah teladan dalam menghidupkan kembali nilai Pancasila, semangat persatuan, dan kerakyatan,” pesannya.
Apresiasi Tokoh Masyarakat Tambora
Pertemuan ini turut mendapat respons positif dari tokoh masyarakat Tambora, Dart Agus Rendi. Ia mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta, khususnya kehadiran Moh Matsani, yang dinilai menunjukkan kedekatan pemerintah dengan masyarakat.
“Kehadiran Pak Matsani di hari libur menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membina dan mengayomi organisasi masyarakat. Ini patut kita apresiasi,” ungkapnya.
Ia berharap GPM terus menjadi organisasi yang membawa manfaat dan mampu menjaga keharmonisan sosial di Jakarta.
Kegiatan konsolidasi GPM DKI Jakarta juga dihadiri beberapa organisasi lain yang turut memberikan dukungan terhadap penguatan pemuda marhaenisme di Ibu Kota.
AN/Red


