Jakarta Barat, infoDKJ.com | Polsek Tambora, Polres Metro Jakarta Barat, menggelar Apel Gelar Pasukan dalam rangka pelayanan pengamanan malam pergantian Tahun Baru 2026 di area parkir selatan Mall Season City, Jakarta Barat, pada Rabu, 31 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Jaya 2025, yang digelar Polda Metro Jaya dan jajaran untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, terhitung sejak 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Tambora, Kompol Mohammad Kukuh Islami, S.I.K., M.I.K., serta dihadiri unsur lintas sektor dan elemen masyarakat, mulai dari aparat pemerintahan wilayah, TNI, hingga organisasi kemasyarakatan.
Sejumlah pejabat yang hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Camat Tambora Aji Pangestu Swandhanu, Danramil 02 Tambora Mayor CKE Wahidin beserta Babinsa, para lurah se-Kecamatan Tambora, unsur Satpol PP, Damkar, Dishub, hingga tokoh masyarakat seperti Ketua Citra Bhayangkara, FKDM, LMK, Ormas, potensi masyarakat, serta Da’i Kamtibmas.
Fokus Pengamanan: Kalijodo, Season City, Jembatan Lima
Dalam arahannya, Kompol Kukuh menegaskan bahwa sejumlah titik keramaian di wilayah Tambora akan menjadi fokus pengamanan dan pengawasan ketat, khususnya RPTRA Kalijodo, kawasan Season City, serta jalur padat perlintasan Jembatan Lima.
Kapolsek menyebut, koordinasi lintas instansi telah dilakukan guna memastikan seluruh aktivitas masyarakat pada malam pergantian tahun berjalan aman serta tetap kondusif.
“Daerah-daerah yang wajib dimonitor karena merupakan pusat keramaian, di antaranya RPTRA Kalijodo, Season City, dan perlintasan Jembatan Lima. Kami sudah koordinasi dan memastikan semua akan aman dan kondusif,” ujar Kompol Kukuh.
Kapolsek Tambora: Tidak Ada Petasan, Kita Harus Berempati
Kompol Kukuh juga menekankan pentingnya sikap humanis dan empati dalam perayaan Tahun Baru. Ia mengimbau masyarakat tidak menyalakan kembang api maupun petasan, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana di berbagai wilayah.
“Kami imbau tidak ada yang menyalakan kembang api atau petasan, karena kita harus berempati terhadap korban-korban saudara kita yang tertimpa bencana. Kita tidak bereuforia, tetapi mendoakan saudara-saudara kita,” tegasnya.
Ia menegaskan, pengamanan Tahun Baru bukan sekadar urusan kepolisian, melainkan tugas bersama seluruh unsur, mulai dari TNI-Polri, tiga pilar, FKDM, Ormas, hingga masyarakat.
Kapolsek juga meminta warga aktif melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas agar dapat segera diantisipasi.
“Informasikan segala bentuk gangguan kamtibmas kepada kami agar bisa kami antisipasi. Semoga pengamanan di wilayah Tambora berjalan lancar sehingga tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.
(Pray)


