Jakarta, infoDKJ.com | Dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat serta menciptakan lingkungan pasar yang sehat dan nyaman, Pengurus Pasar Tradisional Pos Duri bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Tambora menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi para pedagang dan pengunjung pasar. Kegiatan berlangsung pada hari ini di area Pasar Tradisional Pos Duri dan mendapatkan antusiasme besar dari masyarakat.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pimpinan Pasar Tradisional Pos Duri, Dr. Bagza Pratama, S.Sos., M.Sos, bersama Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Tambora, dr. Maryati Kasiman, M.KKK. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk mendukung kualitas kesehatan pedagang yang setiap hari beraktivitas di lingkungan pasar serta meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
Dalam sambutannya, Dr. Bagza Pratama, S.Sos., M.Sos menyampaikan bahwa kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program rutin yang akan terus ditingkatkan :
“Pasar adalah ruang interaksi masyarakat yang sangat dinamis. Kualitas kesehatan para pedagang dan pengunjung adalah faktor penting untuk memastikan aktivitas ekonomi berjalan dengan baik. Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa para pedagang tetap sehat, kuat, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Program pemeriksaan kesehatan yang disediakan Puskesmas Tambora meliputi cek tekanan darah, pemeriksaan kolesterol, gula darah, asam urat, konsultasi kesehatan, hingga edukasi mengenai pencegahan penyakit menular dan pola hidup sehat. Tim medis yang hadir juga memberikan arahan praktis mengenai kebersihan diri, pentingnya penggunaan masker, serta menjaga kebersihan lapak dagangan sebagai bentuk dukungan terhadap program pasar sehat.
Kepala Puskesmas Tambora, dr. Maryati Kasiman, M.KKK, menjelaskan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif sinergi ini sebagai bagian dari pelayanan promotif dan preventif di lingkungan masyarakat:
“Para pedagang pasar adalah kelompok yang rentan terhadap penyakit karena aktivitas mereka berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Melalui pemeriksaan kesehatan rutin, kita bisa mendeteksi risiko lebih awal dan memberikan edukasi agar mereka tetap produktif dan terjaga kesehatannya,” jelasnya.
Antusiasme pedagang tampak sejak pagi, banyak yang secara sukarela datang untuk memeriksakan kesehatannya. Beberapa pedagang mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu karena mereka sering kali tidak sempat pergi ke fasilitas kesehatan akibat kesibukan bekerja di pasar.
Pengurus Pasar Tradisional Pos Duri menegaskan bahwa program seperti ini akan terus dilakukan secara berkala. Selain pemeriksaan kesehatan, akan ada program lanjutan seperti penyuluhan gizi, pelatihan penanganan makanan sehat, hingga kampanye lingkungan bersih di area pasar.
Dengan adanya kegiatan ini, Pasar Tradisional Pos Duri semakin mengukuhkan komitmennya sebagai pasar yang tidak hanya menjadi pusat ekonomi, tetapi juga pusat edukasi dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Kolaborasi antara pengurus pasar dan Puskesmas Tambora diharapkan menjadi contoh bagi pasar-pasar lain di wilayah Jakarta Barat dalam mewujudkan lingkungan pasar yang sehat, aman, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat luas. (TA)


