Surabaya, infoDKJ.com | Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, mengunjungi Ivan Sugianto, pengusaha Surabaya yang kini mendekam di tahanan Polrestabes Surabaya. Sahroni turut membagikan foto kondisi Ivan melalui akun Instagramnya, Minggu (17/11/2024).
Ivan ditahan setelah ditangkap di bandara dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan persekusi terhadap seorang siswa SMA Gloria Surabaya. Selama di tahanan, Ivan tidak mendapatkan perlakuan istimewa.
"Kondisinya sama seperti tahanan lain, tanpa kasur dan tidur di sel bersama tahanan lainnya," kata Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty.
Ia menambahkan, fasilitas yang diberikan kepada Ivan hanya mencakup makanan dua kali sehari, sesuai standar untuk semua tahanan. Pernyataan ini sekaligus membantah tudingan warganet yang menyebut Ivan mendapat keistimewaan karena kedekatannya dengan aparat.
Sementara itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening Ivan terkait dugaan keterlibatan dalam praktik judi online. Rekening milik klub malam Valhalla, yang diketahui merupakan usaha Ivan, juga dibekukan karena adanya indikasi aliran dana terkait judi.
"Kami menemukan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam judi online terkoneksi dengan yang bersangkutan," ujar Kepala PPATK, Ivan Yustiawandana.
Meski demikian, PPATK belum memastikan apakah kasus ini terkait dengan jaringan judi yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital. Hingga kini, PPATK telah memblokir belasan rekening yang terkait dengan Valhalla.
"Semuanya masih dalam pengembangan, nilai aliran dana juga masih dihitung," tambahnya.
PPATK telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendalami kasus ini. "Kami serahkan proses lanjutan kepada penyidik," tutupnya. (dn)