Tangerang, infoDKJ.com | Di tengah hiruk pikuk aktivitas harian, semangat gotong royong masih hidup di tengah masyarakat RT 05/04, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang. Minggu pagi (18/5/2025), puluhan warga beramai-ramai turun ke jalan, menggelar kerja bakti membersihkan lingkungan dan saluran air.
Dengan membawa cangkul, sekop, dan sapu, para warga dengan semangat membersihkan selokan dan jalanan. Tak hanya kaum bapak, para pemuda dan tokoh masyarakat pun ikut ambil bagian. Kerja bakti ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus wujud kepedulian bersama terhadap lingkungan.
Ketua RT 05, Heri, mengatakan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pembersihan saluran air yang kerap tersumbat dan menyebabkan genangan saat hujan turun. "Kita targetkan semua selokan bersih dari sampah dan lumpur. Dengan begitu, air bisa mengalir lancar dan genangan bisa diminimalkan," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warga untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di selokan, sungai, maupun irigasi. Menurutnya, kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga secara berkelanjutan.
Di tempat yang sama, Ketua RW 04, Masarim, menambahkan bahwa kerja bakti seperti ini adalah bentuk nyata sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam mengantisipasi banjir. "Selain mempercepat pekerjaan, gotong royong juga mempererat kebersamaan. Ini budaya kita yang harus terus dijaga," ujarnya penuh semangat.
Menariknya, Lurah Kenanga, Mustakim, ST, M.Si, juga hadir langsung di tengah warga. Meski hari libur, ia tetap meluangkan waktu untuk meninjau dan memberi apresiasi terhadap kekompakan warga RT 05/04.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak—Pak RT, Pak RW, LPM, Karang Taruna, dan seluruh warga. Semoga kegiatan ini membawa manfaat, menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, dan menjadikan Kenanga lebih bersih, sehat, serta diberkahi," tutur Mustakim.
Semangat gotong royong yang ditunjukkan warga RT 05/04 hari ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial masih sangat kuat di tengah masyarakat urban.
(Red/Dani)
