Jakarta Barat, infoDKJ.com | Semangat gotong royong dan musyawarah kembali jadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan lingkungan di RW 02 Kelurahan Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Selasa sore (27/5/2025), warga bersama unsur pimpinan wilayah duduk bersama dalam rapat koordinasi dan musyawarah yang digelar di Sekretariat RW 02.
Isu utama yang dibahas adalah pengaturan akses Jalan Pengukiran IV—jalur penting yang kerap dilintasi warga maupun kendaraan usaha. Dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, warga, tokoh masyarakat, hingga unsur 3 Pilar (Bimas, Babinsa, dan Satpol PP) menyatukan suara untuk mencari solusi terbaik.
Turut hadir dalam forum ini antara lain Lurah Pekojan Saiful Fuad Rohadi, Ketua RW 02 Acep Budi Wijaya, tokoh agama Habib Quraish, penasihat RW Usman, sesepuh wilayah Kusdarto Wihardja, para Ketua RT, serta sejumlah perwakilan warga dan pelaku usaha.
Hasil Kesepakatan: Pengaturan Akses Jalan Hingga Pemberdayaan Warga
Beberapa poin penting berhasil disepakati dalam musyawarah tersebut:
-
Akses Jalan Pengukiran IV diatur ulang:
- Ujung barat hanya untuk akses keluar (dekat Yayasan Azzawiyah).
- Ujung timur hanya untuk akses masuk (dekat Pos RW 02), namun fleksibel bagi warga dan pelaku usaha untuk keluar masuk sesuai kebutuhan.
-
Kendaraan besar dilarang masuk ke dalam jalan ini. Kegiatan bongkar-muat barang dialihkan ke ujung timur, dibantu Linmas untuk pengaturan lalu lintas. Distribusi barang selanjutnya dilakukan dengan kendaraan kecil.
-
Parkir sepeda motor akan ditata ulang di ujung barat jalan agar tidak mengganggu arus kendaraan.
-
Kendaraan pengangkut sampah dan alat pembangunan tetap diizinkan masuk dengan pengawasan.
-
Penyampaian keluhan warga dan pelaku usaha akan difasilitasi pengurus RW untuk diselesaikan secara kekeluargaan.
Yang menarik, dalam kesempatan itu, Ketua RW 02 juga menyampaikan pesan penting kepada para pelaku usaha agar ikut memberdayakan masyarakat sekitar.
“Kami mengimbau agar pelaku usaha turut melibatkan warga RW 02 dalam kegiatan usaha, terutama dalam hal tenaga kerja. Ini demi kesejahteraan bersama,” ujarnya.
Musyawarah Jadi Solusi, Warga Jadi Prioritas
Rapat ini bukan hanya tentang lalu lintas dan kendaraan, tapi tentang menciptakan lingkungan yang rukun, aman, dan bermanfaat bagi semua. Kesepakatan ini menunjukkan bagaimana warga RW 02 dan para pemangku kepentingan mampu merespons persoalan dengan kepala dingin dan semangat kolaborasi.
Dengan langkah nyata ini, RW 02 Kelurahan Pekojan memberi contoh bahwa persoalan wilayah bisa diselesaikan secara arif, dengan dialog yang sehat dan berlandaskan semangat kebersamaan. (Lala)