PEKALONGAN, infoDKJ.com | Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada pembangunan dari desa sebagai strategi utama pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Salah satu fokus utamanya adalah mewujudkan ketahanan pangan nasional berbasis teknologi.
Mendukung visi tersebut, platform digital Padigital bersama Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Merah Putih menggelar workshop dan kegiatan upgrading bagi anggota PPDI Merah Putih di Parkside Hotel Mandarin, Pekalongan, Jawa Tengah.
Pendiri Padigital, Surya Kurniadi atau yang akrab disapa Adi, memaparkan strategi pemanfaatan teknologi digital untuk memperkuat ketahanan pangan nasional secara efektif dan berkelanjutan.
“Di era digital, desa harus mampu memanfaatkan teknologi dalam mengelola sumber daya, khususnya peran BUMDes, koperasi desa, serta perangkat desa dalam pengadaan dan distribusi pangan lokal,” ujarnya, Sabtu (18/5/2025).
![]() |
Workshop Padigital-PPDI, di Pekalongan. |
Menurutnya, teknologi digital kini menjadi kebutuhan utama bagi desa-desa agar dapat bertahan dan berkembang. Melalui Padigital, ekosistem perdagangan hasil pertanian dibangun agar petani, pelaku usaha, dan konsumen dapat saling terhubung secara efisien dan transparan.
Adi juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas perangkat desa sebagai ujung tombak keberhasilan program ketahanan pangan nasional.
"Transformasi dan peningkatan kapasitas perangkat desa adalah kata kunci. Ini sejalan dengan misi besar Pak Prabowo dalam Asta Cita," katanya.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini juga sangat ditentukan oleh kesiapan infrastruktur pendukung seperti gudang penyimpanan dan kantor desa yang memadai.
“Fasilitas gudang yang representatif sangat penting untuk pengawasan kualitas bahan pangan dan mempercepat distribusi. Sementara kantor desa yang layak dibutuhkan untuk kelancaran koordinasi antarperangkat,” jelasnya.
![]() |
Gudang PPDI merah putih di Pekalongan |
Di tempat terpisah, Dewan Penasehat DPP PPDI Merah Putih, Syafrudin Ali Ahmed, turut mengapresiasi inisiatif kolaboratif antara Padigital dan PPDI Merah Putih.
“Perangkat desa adalah ujung tombak pembangunan. Dengan adanya workshop ini, mereka dibekali kemampuan digital dalam mengelola program ketahanan pangan yang modern dan terintegrasi,” ujarnya.
Syafrudin juga menyebutkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh puluhan perangkat desa dari berbagai kecamatan di Pekalongan. Mereka mendapatkan pelatihan penggunaan aplikasi digital untuk pencatatan stok, manajemen gudang, hingga pemantauan distribusi pangan secara real-time.
"Kegiatan ini tak hanya sebagai ajang pelatihan, tetapi juga forum berbagi pengalaman dan solusi atas tantangan yang dihadapi perangkat desa dalam mewujudkan kemandirian desa berbasis teknologi," pungkasnya.
Dengan kolaborasi strategis antara pemerintah desa dan mitra teknologi seperti Padigital, diharapkan program ketahanan pangan nasional dapat berjalan lebih efektif, modern, dan berkelanjutan.
(AG)