JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Hujan deras disertai angin kencang yang melanda kawasan Kebon Jeruk pada Minggu siang, 11 Mei 2025, menyebabkan sebuah pohon berukuran besar tumbang di Jalan Kelapa Dua Raya No. 28, tepatnya di wilayah RT 007 RW 05 dan RT 003 RW 01, Kelurahan Kelapa Dua.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.20 WIB itu sempat membuat panik warga sekitar, terutama karena pohon tumbang menutup akses jalan utama dan sebagian batangnya menimpa halaman Kantor Rental Mobil PT. Docar Putra Mandiri. Selain menghambat lalu lintas, pohon tersebut juga mengenai kabel PLN, namun beruntung tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Kejadian pertama kali diketahui oleh Wanto, petugas keamanan PT. Docar Putra Mandiri, yang langsung melaporkan insiden tersebut kepada dinas terkait. “Saat hujan deras disertai angin, tiba-tiba pohon tumbang begitu saja ke arah jalan dan halaman kantor. Saya langsung hubungi pihak kelurahan dan BPBD,” ujar Wanto.
Tim gabungan dari BPBD, PPSU, Dinas Gulkarmat, Dinas Pertamanan, PLN, dan jajaran Kelurahan Kelapa Dua segera turun ke lokasi melakukan penanganan cepat. Proses evakuasi dan penopingan pohon rampung sekitar pukul 18.00 WIB, setelah para petugas bekerja mengevakuasi batang pohon besar menggunakan gergaji mesin dan membersihkan ranting-ranting yang menghalangi jalan.
H.M. Sarnubi, perwakilan FKDM Kelapa Dua, menyampaikan apresiasi terhadap gerak cepat seluruh petugas yang terlibat. “Koordinasi lintas instansi sangat baik, alhamdulillah semuanya bisa ditangani tanpa ada korban. Ini bukti kesigapan aparat dalam menghadapi potensi bencana cuaca ekstrem,” ujarnya.
SKPD yang terlibat dalam penanganan antara lain:
- BPBD DKI Jakarta (1 unit)
- Dinas Gulkarmat (1 unit)
- PLN (2 unit)
- PPSU Kel. Kelapa Dua (20 personel)
- Satpol PP, Dinas Pertamanan, serta Bimas Kelurahan Kelapa Dua
Tim Assessment TRC BPBD DKI Jakarta yang turun langsung ke lapangan dipimpin oleh M. Mamun bersama Albi Ilham, Riyan F., dan Herman S.
Situasi saat ini telah kembali normal dan akses jalan sudah dapat dilalui kendaraan. Warga diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem, khususnya selama musim hujan yang masih berlangsung.
(APJ/Yansen)