Jakarta Barat, infoDKJ.com | Suasana hangat dan penuh kekhidmatan menyelimuti kawasan Tembok Bolong, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, pada malam Kamis (28/5/2025). Majelis Madinaturrasul bersama Media Online InfoDKJ, LBH Pijar, dan Showroom Motor Andre 33 menggelar kegiatan Pengajian Mingguan dan Santunan Anak Yatim yang diikuti warga RW 10, khususnya RT 06 dan RT 07.
Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang mempererat silaturahmi dan mempertebal kepekaan sosial, tapi juga menjadi ruang pengabdian bagi para ukhti jamaah Majelis Taklim Madinaturrasul yang dengan penuh keikhlasan menyiapkan konsumsi untuk para jamaah.
Sejak sore hari, para ibu-ibu jamaah sudah terlihat sibuk menyiapkan hidangan—mulai dari mempersiapkan snack, juga nasi dan lauk pauk, hingga memastikan semua jamaah mendapatkan konsumsi. Peran mereka begitu sentral dalam mendukung kenyamanan seluruh rangkaian kegiatan malam itu.
"Kami merasa bahagia bisa ikut andil dalam kegiatan ini, walaupun hanya dengan menyiapkan makanan. Semoga setiap butir nasi yang kami sajikan jadi amal jariyah," ujar Umi salah satu ukhti.
Acara dibuka dengan sambutan dari perwakilan LBH Pijar, Andri Maulana, S.H., yang menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dakwah sosial yang sejalan dengan ajaran Rasulullah SAW.
"Ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian dari dakwah sosial. Menyantuni anak yatim adalah ibadah yang sangat mulia, dan LBH Pijar akan terus berperan aktif dalam menebarkan nilai-nilai keadilan dan kasih sayang," ungkapnya.
Kemudian, perwakilan Media InfoDKJ, Medi Susanto, S.H. (Bang Bob), menyampaikan bahwa kehadiran sekretariat InfoDKJ di Semanan terbuka bagi semua kalangan, terutama anak muda yang ingin belajar jurnalistik dan melawan hoaks.
"Kami siap mendukung kegiatan positif seperti ini. Anak muda harus peka terhadap informasi yang beredar dan terus mengembangkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat," ujarnya.
Sambutan berikutnya dari Ketua RW 10, Uci Sanusi, S.H., yang mengapresiasi kolaborasi lintas elemen dalam kegiatan ini serta menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah masyarakat.
"Majelis ini bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga memperkuat ukhuwah. Jangan biarkan isu atau kepentingan memecah belah kita. Mari kita bangun lingkungan yang religius, tertib, dan bersih," tegasnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pembagian santunan kepada anak-anak yatim di lingkungan RW 10. Suasana haru menyelimuti momen ini, ketika para anak yatim menerima bantuan dengan penuh senyum dan rasa syukur.
Selanjutnya, tausiyah disampaikan oleh Habib Husen bin Alwi Al Hamid, yang mengingatkan pentingnya menjaga shalat dalam keadaan apa pun.
"Jika tak bisa berdiri, shalatlah duduk, berbaring, atau dengan isyarat mata. Yang penting tetap dijaga, karena shalat adalah tiang agama," pesannya.
Acara malam itu ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Roni, menandai penutup yang penuh keberkahan dan harapan.
Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam kegiatan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara lembaga keagamaan, media, tokoh masyarakat, dan warga. Namun tak kalah penting, peran para ukhti jamaah Majelis Taklim dalam melayani jamaah dengan sepenuh hati melalui konsumsi menjadi bentuk lain dari ibadah yang tak ternilai.
Kegiatan ini direncanakan akan menjadi agenda rutin mingguan setiap malam Kamis dan santunan rutin setiap bulan.
(Mustofa)