Jakarta Barat, infoDKJ.com | Semangat warga Kelurahan Tambora, khususnya kaum ibu, patut diacungi jempol. Pada Selasa (3/6/2025), halaman Kantor Kelurahan Tambora menjadi saksi antusiasme mereka dalam mengikuti kegiat pembentukan dan pelatihan Redkar (Relawan Pemadam Kebakaran) yang digelar oleh Sektor IV Damkar Tambora, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat.
Kegiatan dimulai dengan sosialisasi seputar bahaya kebakaran yang disampaikan oleh Kepala Satgas Damkar Kelurahan Tambora, Dian Ardiansyah, SE. Meski Kasektor IV Damkar Tambora berhalangan hadir karena tugas lain, Dian mewakili dan mengajak warga untuk serius mengikuti kegiatan ini sebagai langkah awal menciptakan lingkungan yang tanggap bencana, khususnya kebakaran.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk menambah wawasan, tapi juga untuk membekali diri agar siap menghadapi potensi kebakaran. Kami berharap warga bisa menerapkan ilmu ini di lingkungannya masing-masing,” ujar Dian Ardiansyah.
Lurah Tambora, Ahmad Bayhaki, yang turut hadir dan membuka kegiatan ini secara resmi, memberikan apresiasi penuh atas pelatihan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan seperti ini menjadi agenda rutin Sudin Gulkarmat setiap tahun, dan menyinggung pentingnya kepatuhan terhadap Instruksi Gubernur No. 5 Tahun 2025 tentang kewajiban memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan) di lingkungan tempat tinggal.
“Dengan pelatihan ini, kami ingin warga memiliki kesadaran dan kemampuan dasar dalam menghadapi kebakaran. Setiap rumah diharapkan memiliki APAR sebagai upaya pencegahan dini,” terang Ahmad Bayhaki.
Pelatihan dilanjutkan dengan simulasi pemadaman api di halaman kantor kelurahan. Nugroho S., Kasatgas Damkar Kelurahan Angke, bertindak sebagai instruktur utama. Ia memperagakan dua metode pemadaman: teknik tradisional menggunakan karung basah dan teknik modern dengan APAR. Para peserta pun mencoba langsung dengan semangat tinggi.
Ibu-ibu yang menjadi peserta tampak tidak gentar saat harus memadamkan api. Dengan panduan yang tepat, mereka menunjukkan keberanian luar biasa, membuktikan bahwa kesiapsiagaan tak mengenal gender.
Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh dan perwakilan dari berbagai kelurahan se-Kecamatan Tambora, termasuk ASN Kelurahan Tambora, Kasie Sektor IV Damkar, Satpol PP, serta para anggota Satgas Damkar dari wilayah Jembatan Besi, Jembatan Lima, Roa Malaka, Kalianyar, Angke, Pekojan, hingga Tanah Sereal. Turut pula anggota DWP Sektor IV Tambora dan Redkar Kecamatan Tambora.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat, memperlihatkan betapa pentingnya sinergi antara masyarakat dan instansi terkait dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tanggap terhadap bahaya kebakaran.
(Pray)