Jakarta Barat, infoDKJ.com | Lembaga Bantuan Hukum (LBH) PIJAR bersama Yayasan Sahabat Yatim kembali menunjukkan komitmen sosialnya melalui penyelenggaraan pengajian bulanan dan santunan untuk 112 anak yatim. Kegiatan penuh berkah ini digelar di kawasan Tembok Bolong, Kampung Pangkalan, RT 007/RW 010, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Rabu (25/6/2025).
Kegiatan yang dirangkaikan dengan pengajian Majelis Madinaturrasul SAW ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap malam Kamis. Kali ini, acara dihadiri ratusan jamaah serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat, seperti Al Habib Husein bin Alwy bin Hamid, Al Habib Salim bin Alwy bin Hamid, dan Ustadz Benny Abdillah yang menyampaikan tausiyah agama.
Acara dibuka dengan pembacaan Ratib Al-Haddad oleh Ustadz Toriq Nazir, disusul pembacaan maulid oleh tim hadroh, yang menghangatkan suasana majelis dzikir dan syiar Islam tersebut.
Ketua panitia acara yang juga perwakilan dari LBH PIJAR, Andri Maulana, SH, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari dedikasi LBH PIJAR dalam menyentuh langsung kehidupan masyarakat melalui program sosial keagamaan.
“LBH PIJAR tidak hanya fokus pada pendampingan hukum, tetapi juga ingin hadir sebagai bagian dari solusi sosial. Santunan anak yatim ini adalah bentuk cinta dan tanggung jawab kami sebagai bagian dari masyarakat,” ujar Andri.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Sahabat Yatim yang terus konsisten menjadi mitra utama dalam mendukung kegiatan santunan setiap bulannya.
“Tanpa sinergi dari Yayasan Sahabat Yatim dan para donatur, kegiatan ini tak mungkin berjalan rutin. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, khususnya anak-anak yatim,” tambahnya.
Ketua RW 010 Uci Sanusi, SH, yang juga menjadi penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa program santunan ini tidak hanya berbentuk bantuan sesaat, tetapi menjadi program berkelanjutan bagi anak-anak yatim yang tinggal di lingkungan RW 010 Semanan.
“Anak-anak yatim yang berprestasi juga akan mendapatkan tambahan uang saku setiap bulan. Bahkan setiap Idul Adha, Yayasan Sahabat Yatim akan menyerahkan seekor sapi untuk dibagikan kepada mereka,” jelas Uci.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Benny Abdillah mengajak para jamaah untuk menjaga ukhuwah dan terus merawat nilai-nilai kepedulian dalam kehidupan sosial. Ia menegaskan pentingnya hadir di majelis ilmu sebagai bagian dari keberkahan hidup.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan santunan secara simbolis kepada 12 anak yatim perwakilan dari RT 01 hingga RT 12. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Habib Husen Al Habsyi.
Melalui kegiatan ini, LBH PIJAR dan Yayasan Sahabat Yatim membuktikan bahwa kerja-kerja sosial yang berkelanjutan, kolaboratif, dan berlandaskan keikhlasan dapat menjadi jalan dakwah yang berdampak nyata bagi masyarakat. Sinergi antara lembaga bantuan hukum, lembaga sosial, dan masyarakat inilah yang menjadi pondasi kuat dalam membangun kepedulian sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih berdaya dan berempati.
(Pray/Mustofa)