JAKARTA UTARA, infoDKJ.com | Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama, Paguyuban Wihara Pejagalan berkolaborasi dengan Komunitas Pejalan Kaki Family's Garden menggelar kegiatan cek kesehatan gratis di Taman Hutan Kota Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis pagi (10/7/2025).
Sebanyak 150 peserta mengikuti kegiatan tersebut, yang terdiri dari anggota Paguyuban Wihara Pejagalan, Komunitas Family’s Garden, serta warga sekitar. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi skrining gula darah sewaktu (GDS), kolesterol, asam urat, kanker payudara, IVA, dan HDV-DNA.
Sudah Digelar Ketiga Kalinya
Ketua Umum Paguyuban Wihara Pejagalan, Freddy Wei, menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan untuk ketiga kalinya dan mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.
"Kegiatan skrining kesehatan ini sudah ketiga kalinya kami adakan. Antusias warga sangat tinggi, dan kami bersyukur mendapat dukungan dari tenaga kesehatan Puskesmas Penjaringan," ujar Freddy kepada wartawan.
Ia menambahkan, Paguyuban Wihara Pejagalan akan terus berkomitmen untuk menghadirkan kegiatan serupa di waktu mendatang, terutama untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan dasar.
"Kami berharap warga Pejagalan semakin peduli terhadap kesehatan. Bagi warga yang belum paham pentingnya pemeriksaan rutin, kami siap hadir dan membantu melalui kegiatan semacam ini," jelasnya.
Apresiasi dari Peserta
Salah satu peserta skrining, Melly Kerlina, yang juga merupakan anggota Paguyuban Wihara Pejagalan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bagus, terbuka untuk semua kalangan — baik atas, menengah, maupun bawah. Tidak ada perbedaan, semuanya dilayani dengan cinta kasih. Semoga kegiatan ini bisa terus ditingkatkan ke depannya," ungkap Melly.
Usai pemeriksaan, panitia juga menyediakan makanan sehat yang disajikan di altar sederhana sebagai bentuk perhatian terhadap asupan gizi para peserta.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi komunitas dan paguyuban dalam mendukung gaya hidup sehat serta mempererat solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Reporter: Supriyadi (Pray)
