Jakarta, infoDKJ.com | Mentari yang hangat di langit ibu kota menjadi saksi sebuah pertemuan penting di Aula Paroki Kosambi Baru, Rabu (17/9/2025). Suasana penuh persaudaraan mewarnai diskusi lintas agama yang digelar Seksi HAAK Paroki Kosambi Baru bekerja sama dengan Komite Lintas Agama Jakarta Barat.
Hadir sebagai narasumber utama, H. M. Matsani, M.Si., Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta. Seorang birokrat senior yang dikenal konsisten dalam mengawal ketahanan bangsa, politik, dan kerukunan masyarakat.
Dalam pemaparannya, Matsani menegaskan bahwa keberagaman Jakarta adalah anugerah sekaligus tantangan.
“Jika tidak dikelola dengan baik, perbedaan bisa menimbulkan gesekan. Namun, jika dirawat bersama, justru menjadi kekuatan besar bangsa,” tegasnya.
Menurutnya, kerukunan dan toleransi bukan hanya kebutuhan sosial, melainkan juga strategi membangun Jakarta sebagai kota modern, terbuka, dan berdaya saing global.
Kerukunan Tugas Bersama
Matsani mengingatkan bahwa menjaga kerukunan tidak bisa dibebankan hanya kepada pemerintah.
“Diperlukan energi yang kuat dari semua pihak – aparat keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga warga. Ancaman terbesar bukanlah perbedaan itu sendiri, melainkan jika perbedaan dibiarkan menjadi sumber permusuhan,” ujarnya.
Forum lintas agama seperti yang digelar hari ini, lanjutnya, menjadi wadah penting untuk menyuarakan kedamaian dan memperkuat persaudaraan.
“Suara para tokoh agama mampu meredakan perbedaan, menebarkan kedamaian, serta menjaga persaudaraan di tengah masyarakat,” tambah Matsani.
Pemerintah Hadir untuk Semua
Dalam kesempatan itu, Matsani juga menegaskan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk selalu terbuka terhadap aspirasi masyarakat, termasuk soal pembangunan rumah ibadah.
“Pemerintah hadir untuk semua. Dengan komunikasi yang baik, banyak persoalan dapat difasilitasi, termasuk permohonan rumah ibadah. Gubernur Jakarta sudah mencontohkan bagaimana seorang pemimpin harus hadir di mana pun masyarakat berada,” jelasnya.
Ia menambahkan, iklim sosial yang kondusif akan mendukung investasi, perekonomian, hingga kerja sama internasional Jakarta.
Menjaga Kebhinekaan Sebagai Kekuatan
Diskusi lintas iman ini ditutup dengan ajakan bersama agar kebhinekaan tidak sekadar menjadi simbol, melainkan kekuatan nyata. Peran tokoh agama, komunitas, dan pemerintah diharapkan berjalan beriringan sehingga Jakarta terus menjadi kota yang aman, damai, serta mendunia.
Editor: Lth