Jakarta Barat, infoDKJ.com | Suasana ceria sekaligus penuh semangat terlihat di Kompleks SDN Duri Utara 01–06, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/9/2025). Ratusan siswa-siswi tingkat sekolah dasar mengikuti kegiatan Permainan Besar Siaga (PBS) yang diselenggarakan oleh Gerakan Pramuka Kwartir Ranting (Kwarran) Tambora.
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini merupakan bagian dari program berjenjang Kwartir Daerah (Kwarda) DKI Jakarta. PBS dikemas dalam bentuk perlombaan menarik dan menyenangkan, di antaranya puzzle, menari, menyanyikan lagu perjuangan, keterampilan, estafet bola, hingga penilaian kerapihan seragam.
“PBS ini pesertanya anak-anak SD usia 7 sampai 11 tahun. Mereka sangat antusias mengikuti enam lomba yang telah disiapkan. Untuk juara 1, 2, dan 3 akan kami kirim ke tingkat Kwartir Cabang Jakarta Barat,” jelas Kusnari, Ketua Kwarran Tambora, saat ditemui di sela kegiatan.
Menurut Kusnari, PBS hanya satu dari tiga rangkaian kegiatan pramuka yang akan digelar di Tambora. Setelah PBS, akan dilaksanakan Lomba Keterampilan Penggalang (LKP) dan Lomba Regu Prestasi (LRP) untuk tingkat SMP pada Sabtu (20/9/2025). Kemudian, giliran para penegak dari SMA/SMK akan berkompetisi pada Sabtu (27/9/2025).
“Semua kegiatan ini serentak se-Provinsi DKI. Tujuannya untuk menjaring perwakilan Kwarran Tambora menuju tingkat Kwartir Cabang. Jadi selain mengasah keterampilan, anak-anak juga belajar disiplin, kerja sama, dan persaudaraan,” tambahnya.
Dalam upacara pembukaan, Wakil Camat Tambora yang bertindak sebagai pembina upacara berpesan agar kegiatan ini menjadi sarana mempererat komunikasi, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta mempersiapkan generasi muda menyongsong cita-cita besar bangsa.
“Seperti slogan pemerintah, kita sedang menyiapkan generasi emas 2045. Dari kegiatan pramuka seperti inilah cikal bakal itu dibentuk,” tegasnya.
Tercatat 35 sekolah ikut ambil bagian dalam PBS kali ini, terdiri dari 27 sekolah negeri dan 8 sekolah swasta, termasuk Madrasah Ibtidaiyah (MI). Panitia menyiapkan piala untuk masing-masing kategori—putra, putri, dan juara umum—agar semakin banyak peserta yang mendapat kesempatan menjadi juara.
Pantauan awak media, kegiatan berlangsung meriah, tertib, dan penuh keceriaan. Para peserta tampak gembira sekaligus bangga bisa menjadi bagian dari ajang yang bukan sekadar lomba, tetapi juga wahana pembentukan karakter.
Dengan motto “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan” dan tema “Cerdas, Tangguh, Mandiri, dan Ceria”, PBS di Tambora diharapkan mampu menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air sejak dini—pondasi penting menuju Indonesia Emas 2045.
(Mustofa)
