DOHA, infoDKJ.com | Serangkaian ledakan dahsyat mengguncang ibu kota Qatar, Doha, pada Rabu (10/9/2025) malam. Ledakan tersebut dilaporkan terkait dengan upaya penargetan delegasi perunding dari Gerakan Hamas.
Mengutip Kanal 12 Israel, seorang pejabat Israel menyebut bahwa insiden itu merupakan operasi pembunuhan yang ditujukan kepada para pemimpin Hamas.
Sementara itu, Radio Tentara Israel melaporkan bahwa Tel Aviv saat ini masih menunggu hasil dari serangan tersebut.
Dalam laporan terpisah, situs berita Axios mengutip pejabat senior Israel yang menegaskan bahwa ledakan di Doha merupakan bagian dari operasi pembunuhan yang menargetkan sejumlah pemimpin terkemuka Hamas.
Hingga kini, pihak otoritas Qatar belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait korban jiwa maupun kerusakan yang ditimbulkan akibat ledakan tersebut. Situasi di Doha masih dalam pemantauan ketat aparat keamanan.
Editor: Adang