Jakarta Barat, infoDKJ.com | Suasana haru bercampur khidmat menyelimuti Jalan H. Kelik, Kelurahan Kelapa Dua, Kecamatan Kebon Jeruk, Kamis (25/9/2025) malam. Ribuan jamaah dari berbagai daerah tumpah ruah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus 100 hari wafatnya ulama besar KH Bunyamin bin KH Muhammad.
Acara dipusatkan di Musholla Baitur Rahim depan kediaman almarhum, yang juga menjadi markas kegiatan Majelis Taklim Al-Anshariyyah. Dimulai ba’da Isya, rangkaian kegiatan meliputi pembacaan yasin, tahlil, doa bersama, dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena jumlah jamaah membludak, ruas jalan sekitar lokasi penuh sesak hingga badan jalan tak terlihat.
Hadir Tokoh Ulama dan Pejabat
Kegiatan ini dihadiri tokoh penting, di antaranya Sekda DKI Jakarta H. Marullah Mattali, Lc., M.Ag, Ketua MUI Jakarta Barat KH Drs. Abdurrahman Shoheh, serta para habaib seperti Habib Fahmi bin Soleh Assegaf, Habib Alwi bin Tohir Al Haddad, Habib Muhdor Al 'Attos, dan Habib Hasan Al Jufri dari Hadramaut, Yaman.
Dari unsur aparat tampak hadir Babinsa Kelapa Dua Sertu Siswanto dan Serda Aris Budiman, Binmas Kelapa Dua Bripka Agus Susandi, Satpol PP, Dishub, FKDM, LMK, Satlinmas serta pengurus RT dan RW. Kehadiran mereka memastikan kelancaran dan keamanan acara.
Pengaturan Lalu Lintas
Sejak sore, ruas Jalan H. Kelik ditutup untuk kendaraan bermotor. Petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub mengatur arus lalu lintas serta parkir jamaah yang sebagian dialihkan ke kompleks migas. Banyak jamaah sudah datang sejak pukul 17.30 WIB untuk bisa mengikuti salat Maghrib dan Isya berjamaah serta mendapatkan tempat duduk di musholla.
Tausiyah Penuh Hikmah
Dalam tausiyahnya, Ketua MUI Jakarta Barat KH Drs. Abdurrahman Shoheh menekankan pentingnya adab seorang santri.
“Tanamkan adab. Sebagai santri wajib hormat kepada kyai dimanapun berada. Maka akan didapat keberkahan ilmu dan rezeki,” pesannya.
Sementara Sekda DKI Jakarta, Marullah Mattali, mengungkapkan rasa syukurnya atas hadirnya ulama kharismatik seperti KH Bunyamin.
“Jakarta beruntung punya tokoh ulama seperti Kyai Bunyamin. Semoga kita mendapat keberkahan ilmunya dan termasuk dalam rombongan beliau di yaumil akhir bersama Baginda Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Sosok yang Dicintai Umat
KH Bunyamin semasa hidup dikenal istiqamah membina masyarakat melalui pengajian rutin pagi dan malam hari. Tak heran, wafatnya ulama kharismatik ini meninggalkan duka mendalam.
Bisri Ali, pengurus RW 08 Kelapa Dua, menuturkan:
“Masyarakat sangat kehilangan. Namun kami yakin beliau meninggalkan warisan ilmu dan teladan yang akan terus hidup melalui anak-anak dan para muridnya.”
Ahmad Fauzi, jamaah asal Bogor, juga menyampaikan rasa hormatnya:
“Beliau sosok ikhlas yang tidak pernah lelah membimbing masyarakat. Semoga Allah limpahkan pahala dan rahmat-Nya,” ucapnya.
Kemeriahan acara ini menjadi bukti cinta masyarakat kepada KH Bunyamin sekaligus penghormatan atas jasa beliau dalam membangun akhlak dan keilmuan umat.
(Yansen)