Jakarta Barat, infoDKJ.com | Senin (1/9/2025)
Gelombang aksi demo yang marak di Jakarta sepekan terakhir dan diwarnai dengan pengrusakan fasilitas umum serta penjarahan, membuat keresahan warga semakin terasa. Sebagai respon, seruan “Jaga Jakarta” menggema dari berbagai penjuru ibu kota, termasuk dari warga Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.
Di wilayah ini, pengurus RT, RW, FKDM, LMK bersama unsur Tripikel Kalianyar kompak membentuk posko siaga warga. Tujuannya sederhana: memastikan keamanan kampung, menolak provokasi, dan menjaga Jakarta tetap damai.
Ketua RT 001/09 Kalianyar, Andi Nugroho, menegaskan sikap tegas warga terkait situasi yang berkembang.
“Ini adalah bentuk kepedulian bersama untuk Jaga Kampung. Kami tidak mempermasalahkan aksi demonstrasi selama tidak merusak dan tidak menjarah. Kami hanya ingin hidup damai dan nyaman,” tegas Andi.
Ia juga mengingatkan warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan di media sosial.
“Mari sama-sama kita Jaga Jakarta dengan menjaga kampung kita masing-masing. Jangan sampai terpengaruh kabar bohong atau ajakan anarkis. Tanggapi dengan bijak, tetap tenang,” imbuhnya.
Senada, Ketua RW 03 Kalianyar, Agus Sukardi, menegaskan kesiapan penuh pengurus wilayah bersama warga dalam menjaga kondusivitas kampung.
“Kami pengurus di Wilayah Kelurahan Kalianyar siaga penuh dan siap menghalau segala bentuk provokasi maupun aksi anarkis dari pihak luar. Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan warga tetap terjaga. Warga Kalianyar siap Jaga Jakarta, kota kita bersama,” ucap Agus dengan lantang.
Kebersamaan warga Kalianyar menjadi bukti nyata bahwa kekuatan masyarakat ada pada solidaritas dan persatuan. Di tengah riuhnya aksi anarkis di berbagai titik Jakarta, warga menunjukkan bahwa keamanan bisa dijaga jika kampung-kampung berdiri teguh sebagai benteng ketahanan sosial.
Dengan semangat “Jaga Kampung, Jaga Jakarta”, warga Kalianyar menegaskan peran aktif mereka dalam menjaga ibu kota tetap aman, damai, dan bermartabat. (Angga)