Jakarta, infoDKJ.com | Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan masyarakat sejak dini terhadap potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melalui Tim P2B (Pendidikan dan Pelatihan Bencana) Koordinator Wilayah Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan edukasi bertema “Sekolah Aman Bencana”, pada Senin (20/10/2025) pukul 07.30–12.00 WIB.
Kegiatan ini berlangsung di tiga sekolah dasar, yaitu SDN Cipete Utara 15, SDN Gandaria Utara 01, dan SDN Mampang Prapatan 02, dengan melibatkan ratusan peserta yang terdiri dari siswa, guru, staf sekolah, serta perwakilan komite sekolah.
Materi dan Tujuan Kegiatan
Melalui kegiatan ini, peserta mendapatkan pembekalan penting terkait penerapan Pergub No. 187 Tahun 2016 tentang Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) atau Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Materi yang disampaikan meliputi:
- Pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah sebagai garda terdepan dalam tanggap darurat.
- Teknik penggunaan tandu untuk evakuasi korban.
- Teknik berlindung saat terjadi gempa bumi.
- Pengenalan sarana dan prasarana penanganan bencana banjir.
- Simulasi bencana sebagai latihan kesiapsiagaan di lingkungan sekolah.
Narasumber dan Pelaksana
Kegiatan edukasi ini diisi oleh narasumber dari BPBD DKI Jakarta, antara lain Kasatgas BPBD DKI Jakarta – Koordinator Wilayah Jakarta Selatan bersama Tim P2B Korwil Jakarta Selatan.
Para narasumber memberikan penjelasan interaktif disertai praktik langsung agar peserta memahami langkah-langkah evakuasi dengan benar dan terlatih menghadapi situasi darurat.
Pesan dari BPBD DKI Jakarta
Kasatgas BPBD DKI Jakarta menegaskan pentingnya menanamkan pendidikan kebencanaan sejak dini agar menjadi budaya siap siaga di kalangan pelajar.
“Anak-anak harus tahu apa yang harus dilakukan saat gempa, banjir, atau kebakaran. Latihan seperti ini menjadi bekal penting agar mereka tidak panik dan mampu menyelamatkan diri dengan benar,” ujarnya.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh antusiasme. Para siswa mengikuti setiap sesi dengan semangat, terutama saat simulasi gempa dan latihan penggunaan tandu.
BPBD DKI Jakarta berkomitmen untuk terus memperluas program edukasi kebencanaan di berbagai wilayah sebagai bagian dari implementasi Jakarta Tangguh Bencana.
(Yansen)