Jelambar, Jakarta Barat – infoDKJ.com | Semangat dakwah dan kebangkitan kembali menggema di Musholla Nurul Jannah, Jelambar, pada Ahad (26/10/2025). Dalam suasana penuh khidmat, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jelambar Raya menggelar Pengajian Akbar bertema “Menelusuri Sejarah, Menyongsong Masa Depan Muhammadiyah Jelambar Raya.”
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 15 jamaah penggerak istiqamah yang dikenal sebagai pejuang tulen dakwah Muhammadiyah. Meski jumlahnya tidak banyak, semangat yang terpancar membuat suasana seakan dihadiri ratusan jamaah.
Dalam pengajian tersebut, dua narasumber utama tampil menyampaikan materi penuh inspirasi.
Ustaz Syuhadat Azis, S.Pd. mengawali dengan paparan sejarah perjuangan dakwah Muhammadiyah di wilayah Jelambar. Ia mengingatkan kembali akar keteladanan para pendahulu yang membangun pondasi dakwah dengan keikhlasan dan pengorbanan.
“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Dari semangat para pendahulu inilah Muhammadiyah tumbuh dan menjadi kekuatan besar yang berkhidmat untuk umat,” ujarnya.
Sementara itu, Ustaz Mohammad Agus, S.Pd. mengangkat tema yang sangat relevan dengan tantangan masa kini: “Gadget dan Generasi Digital.” Dengan semangat membara, ia mengingatkan bahaya kecanduan gawai dan derasnya arus informasi yang bisa menjerumuskan generasi muda jika tidak dibimbing dengan nilai-nilai Islam.
“HP bukan musuh, tapi alat. Jika digunakan dengan bijak, ia bisa menjadi sarana dakwah. Tapi jika dibiarkan tanpa kendali, bisa menghancurkan karakter generasi,” tegasnya.
Usai penyampaian materi, diskusi berlangsung hangat dan terbuka. Jamaah aktif mengulas sejumlah isu penting seputar keberlangsungan dakwah Muhammadiyah di Jelambar Raya, antara lain status tanah wakaf, keberlanjutan Masjid Muhammadiyah, dan keberadaan amal usaha di wilayah tersebut.
Dari pertemuan ini, muncul titik terang dan semangat baru untuk masa depan Muhammadiyah Jelambar. Salah satu keputusan penting yang dihasilkan adalah pemindahan lokasi pengajian rutin “Hari Bermuhammadiyah” ke tempat yang lebih strategis, yakni di Masjid Al-Huda, Jl. Latumeten I, Jelambar.
“Inilah bukti bahwa semangat Muhammadiyah di Jelambar tidak pernah padam. Dari diskusi kecil ini lahir langkah besar bagi kebangkitan umat dan kemajuan organisasi,” ujar salah satu pengurus dengan penuh keyakinan.
Kegiatan ini menegaskan bahwa Muhammadiyah Jelambar Raya siap menancapkan kembali panji-panji dakwah dengan semangat baru, memadukan nilai-nilai sejarah, kesadaran zaman, dan semangat tajdid untuk menatap masa depan yang lebih cerah.
Maju Terus Muhammadiyah Jelambar!
(Denny Faisal – 13.10 WIB)
