Jakarta, infoDKJ.com — Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) DKI Jakarta tampil sebagai motor perubahan generasi muda dengan mengajukan tiga agenda strategis kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gagasan itu disampaikan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam audiensi resmi yang berlangsung pada Rabu (8/10/2025).
Langkah ini menandai babak baru kolaborasi antara gerakan kepemudaan dan pemerintah daerah dalam menjawab tantangan lingkungan, ekonomi, dan sosial di ibu kota.
Ketua PWPM DKI Jakarta, Zulfahmi Yasir Yunan, menegaskan bahwa kehadiran Pemuda Muhammadiyah bukan sekadar menjalankan aktivitas organisasi, melainkan membawa visi moral untuk kemajuan Jakarta.
“Kami datang bukan untuk seremonial. Kami membawa komitmen nyata membangun Jakarta yang berkeadilan dan berkemajuan,” ujar Zulfahmi dengan nada optimistis.
1. Gerakan #JagaJakarta: Dakwah Lingkungan yang Membumi
Isu pertama yang diangkat PWPM adalah krisis air tanah akibat eksploitasi berlebihan di gedung-gedung tinggi. Zulfahmi menggagas kampanye kolaboratif bertajuk #JagaJakarta, gerakan edukasi publik tentang konservasi air dan transisi menuju penggunaan air perpipaan.
“Gerakan ini bukan hanya teknis, tapi bagian dari dakwah lingkungan — mengajak warga Jakarta menjaga bumi sebagai amanah,” jelasnya.
2. Ekonomi Pemuda: Dari Pelatihan hingga Akses Modal
PWPM juga mengusulkan penguatan ekonomi kreatif dan kewirausahaan pemuda. Melalui pelatihan bisnis, digitalisasi UMKM, dan skema kemitraan dengan CSR, Pemuda Muhammadiyah siap membantu menciptakan lapangan kerja baru.
“Kami ingin anak muda Jakarta mandiri, tidak hanya mencari kerja, tapi menciptakan peluang kerja,” kata Zulfahmi.
3. Pembinaan Karakter: Melahirkan Pemuda Berakhlak dan Tangguh
Isu ketiga menyoroti pembinaan karakter dan kepemimpinan generasi muda. Melalui kegiatan olahraga, pelatihan kepemimpinan, dan kampanye anti kekerasan, PWPM berkomitmen mencetak pemuda yang berakhlak dan cinta damai.
Sementara itu, Komandan Wilayah KOKAM DKI Jakarta, Yuda Riyanto, menegaskan kesiapan pasukannya untuk turut berperan di bidang sosial dan kebencanaan.
“KOKAM bukan hanya penjaga kegiatan Muhammadiyah, tapi pasukan kemanusiaan yang siap turun kapan pun rakyat membutuhkan,” ucap Yuda.
Pemprov DKI Apresiasi, Sebut Pemuda Muhammadiyah Mitra Strategis
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut hangat ide-ide progresif dari Pemuda Muhammadiyah. Ia menilai organisasi ini memiliki potensi besar sebagai mitra pemerintah dalam membangun karakter dan daya saing masyarakat Jakarta.
“Pemuda Muhammadiyah memiliki jaringan, disiplin, dan semangat juang yang kuat. Mereka adalah mitra ideal dalam membangun Jakarta yang cerdas, berdaya, dan beradab,” kata Pramono.
Pertemuan itu diakhiri dengan semangat optimisme. Zulfahmi menutup dengan pesan yang mencerminkan jati diri gerakan Pemuda Muhammadiyah:
“Kami ingin Jakarta tumbuh bukan hanya sebagai kota maju, tapi juga kota yang menegakkan nilai kemanusiaan dan keislaman.”
(Red)


