Bekasi, infoDKJ.com | Pendidikan Dasar–Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) PCNU Kota Bekasi Angkatan X yang bersinergi dengan MWCNU Bantar Gebang Angkatan I resmi terlaksana pada Jumat–Ahad, 14–16 November 2025. Kegiatan dipusatkan di YPI Al Mansuriyyah, Jl. Yon Armed 7, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Kegiatan ini menjadi program strategis dalam mencetak kader NU yang mumpuni guna menjaga dan memperkuat paham Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah yang berkarakter Tasamuh, Tawazun, dan Tawasuth.
Rangkaian Kegiatan Berjalan Intensif Selama Tiga Hari
Kegiatan dimulai pada Jumat siang dengan registrasi ulang peserta pukul 13.00–15.00 WIB, dilanjutkan pembukaan resmi pada pukul 16.00 WIB. Pada malam harinya, peserta langsung mendapatkan dua materi perdana dari pukul 19.00 hingga 23.30 WIB.
Memasuki Sabtu dini hari, para peserta mengikuti Mujahadah pada pukul 02.30 WIB hingga menjelang Subuh. Setelah shalat Subuh berjamaah, senam pagi dilaksanakan pukul 05.30 WIB. Sepanjang hari, peserta mengikuti materi intensif dari pukul 08.00 hingga 23.30 WIB.
Pada hari terakhir, Ahad, penyampaian materi digelar sejak pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Malam harinya, kegiatan ditutup dengan prosesi penutupan dan pengukuhan peserta.
Materi Aswaja, Ke-NU-an, dan Kebangsaan Menjadi Fokus Pelatihan
Selama tiga hari, peserta dibekali materi inti PD-PKPNU, meliputi:
- Aswaja An-Nahdliyah
- Ke-NU-an dan Manhaj Gerakan
- Kebangsaan serta komitmen keindonesiaan dalam bingkai NKRI
Seluruh materi disampaikan oleh narasumber tersertifikasi dari Lembaga Kaderisasi PWNU Jawa Barat maupun PBNU, memastikan setiap peserta memahami prinsip, nilai, dan arah gerakan NU secara komprehensif.
163 Peserta Ikuti Pelatihan Hingga Tuntas
Sebanyak 163 peserta turut dalam kegiatan ini, terdiri dari kalangan orang tua hingga generasi muda, baik putra maupun putri. Antusiasme peserta terlihat dari ketertiban dan kehadiran mereka dalam setiap sesi hingga pelatihan berakhir.
KH. Asmat Mansur: Kader NU Siap Menjaga NKRI
Pengasuh YPI Al Mansuriyyah, KH. Asmat Mansur, menyampaikan apresiasi atas suksesnya kegiatan dan tingginya antusiasme peserta.
“Alhamdulillah, kita bersyukur melihat banyaknya kader muda maupun orang tua yang ikut terlibat. Ini bukti bahwa kader NU masih sangat peduli dan siap menjaga serta memajukan Nahdlatul Ulama,” ujarnya.
Beliau menegaskan bahwa keberadaan kader yang militan, berkomitmen, dan paham manhaj Ahlussunnah wal Jama’ah merupakan pilar penting untuk menjaga keberlangsungan organisasi dan mengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(Yansen)

