JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Camat Tambora Pangestu Aji menghadiri langsung Konferensi Wakil Cabang (Konferwacab) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Tambora yang digelar pada Jumat (19/12/2025). Kehadiran Camat Tambora tersebut menjadi penegasan komitmen pemerintah kecamatan dalam memperkuat sinergi dengan organisasi keagamaan, khususnya NU, sebagai mitra strategis dalam menjaga harmoni sosial dan pembangunan masyarakat.
Konferwacab yang berlangsung khidmat itu kembali menetapkan Ustadz M. Yusuf Idris, S.Th.I sebagai Rais Syuriyah dan Ustadz Mustofa, S.Pd sebagai Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang NU (MWC NU) Kecamatan Tambora untuk masa khidmat 2026–2031. Penetapan kepengurusan dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat, dengan Ustadz Mustofa yang akrab disapa Gus Mus terpilih secara aklamasi.
Dalam sambutannya, Camat Tambora Pangestu Aji menyampaikan apresiasi atas peran Nahdlatul Ulama yang selama ini konsisten menjaga nilai-nilai kebangsaan, kerukunan, dan stabilitas sosial di wilayah Tambora.
“NU adalah mitra strategis pemerintah. Peran ulama dan organisasi keagamaan sangat penting dalam menjaga persatuan, ketenteraman, serta membangun karakter masyarakat yang religius dan berakhlak,” ujar Pangestu Aji.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kecamatan Tambora membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan MWC NU Tambora dan seluruh badan otonom NU untuk bersama-sama membangun wilayah.
“Kami siap bersinergi dengan NU dalam berbagai bidang, mulai dari sosial-keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, hingga penguatan ketahanan sosial masyarakat. Kolaborasi ini menjadi kunci mewujudkan Tambora yang aman, harmonis, dan maju,” tambahnya.
Sementara itu, terpilihnya kembali Gus Mus sebagai Ketua Tanfidziyah dinilai sebagai bentuk kepercayaan penuh warga NU Tambora atas kepemimpinannya selama lima tahun terakhir. Seluruh program kerja MWC NU Tambora dinilai berjalan optimal dan terkoordinasi hingga ke tingkat anak ranting dan badan otonom.
Ustadz Rusli, Ketua Ranting NU Duri Utara, menilai kepemimpinan Gus Mus mampu menjaga soliditas organisasi. “Selama periode sebelumnya, tidak ada program yang gagal. Semua berjalan baik karena komunikasi dan koordinasi yang kuat,” ujarnya.
Dalam pernyataannya, Ustadz Mustofa, S.Pd menyampaikan terima kasih atas amanah yang kembali diberikan serta menegaskan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah kecamatan.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Camat Tambora atas dukungan dan kehadirannya. Ini menjadi awal kolaborasi yang lebih erat antara MWC NU Tambora dan Pemerintah Kecamatan Tambora untuk lima tahun ke depan,” kata Gus Mus.
Ia menambahkan bahwa penguatan ekonomi keumatan akan menjadi salah satu fokus utama program MWC NU Tambora pada periode 2026–2031, sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Konferensi Wakil Cabang NU Kecamatan Tambora ini menjadi momentum penting konsolidasi organisasi sekaligus memperkuat kemitraan strategis antara ulama dan pemerintah dalam menjaga persatuan, membangun umat, dan mendorong kemajuan wilayah Tambora. (MM)


