Jakarta Barat, infoDKJ.com | Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat melalui Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, menggelar kegiatan Sosialisasi dan Musyawarah Kelurahan Koperasi Merah Putih pada Rabu (28/5/2025). Kegiatan yang bertujuan mendorong penguatan ekonomi kerakyatan berbasis komunitas ini berlangsung di Aula Lantai 2 Kantor Kelurahan Pekojan, Jalan Pekojan 3 No. 97.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan dan tokoh masyarakat, antara lain:
- Lurah Pekojan, Syaiful Fuad Rohadi, SE
- Sekretaris Kelurahan, Chairul Anwar
- Kasi Pemerintahan, Solihin
- ASN Kelurahan, Supriyadi
- Kasatpel UMKM Kecamatan Tambora
- Kasi Sarana dan Prasarana Kecamatan Tambora
- Kasatgas Gulkarmat dan Satpol PP
- Bhabinkamtibmas dan Babinsa
- Ketua RW, LMK, FKDM, FKRT
- TP-PKK, Karang Taruna, dan Komunitas Pekojan Tangguh
Dorong Kemandirian Ekonomi Warga
Dalam sambutannya, Lurah Pekojan Syaiful Fuad Rohadi menyampaikan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan implementasi nyata dari kebijakan nasional dalam upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi yang inklusif, transparan, dan berkelanjutan.
“Koperasi Merah Putih ini bukan hanya sarana usaha, tapi juga alat gotong royong dalam ekonomi. Kami ingin seluruh elemen masyarakat terlibat aktif, agar manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” ujar Syaiful.
Dasar Hukum Pembentukan Koperasi
Kegiatan ini merujuk pada sejumlah regulasi yang menjadi dasar pembentukan koperasi, di antaranya:
- Inpres No. 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
- Permenkop UKM No. 8 Tahun 2021 tentang Koperasi Model Multi Pihak
- Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
- Perpres No. 2 Tahun 2022 tentang RPJMN
- Juklak dan Juknis dari Kementerian Koperasi dan UKM
Pemilihan Pengurus Koperasi
Musyawarah menghasilkan keputusan penting, yakni pemilihan pengurus Koperasi Merah Putih Pekojan. Terpilih sebagai:
- Ketua: Endang PW
- Sekretaris: Dominggus
Keduanya dipercaya memimpin proses awal pembentukan dan operasional koperasi, termasuk penyusunan AD/ART, perencanaan kerja, serta penjaringan anggota secara inklusif.
Menuju Koperasi Mandiri dan Produktif
Kegiatan berlangsung dalam suasana partisipatif dan penuh antusiasme. Sejumlah elemen masyarakat turut menyampaikan gagasan dan dukungan terhadap koperasi sebagai sarana peningkatan kesejahteraan warga. Perwakilan dari TP-PKK, Karang Taruna, dan Satpel UMKM memberikan masukan terkait potensi usaha mikro yang bisa dikembangkan, seperti kuliner lokal, kerajinan tangan, hingga digitalisasi UMKM.
Musyawarah ditutup dengan penandatanganan berita acara dan pembentukan tim kecil sebagai panitia kerja lanjutan. Koperasi Merah Putih Pekojan diharapkan menjadi percontohan koperasi kelurahan yang tangguh, profesional, dan mampu memperkuat ekonomi warga secara berkelanjutan.
(Teguh)