Penulis: Alvhi Peci
Payung, infoDKJ.com | Jum'at, 23 Mei 2025
Menanggapi maraknya pemberitaan terkait dugaan pencabulan oleh seorang pengajar pondok pesantren di wilayah Kecamatan Payung, Kabupaten Bangka Selatan, Pimpinan Pesantren Modern Khoirul Ummah Payung, Ustaz Muhammad Azizul Azmi, S.H.I., memberikan klarifikasi tegas bahwa kejadian tersebut tidak terjadi di lingkungan pesantren yang ia pimpin.
Dalam pernyataannya, Ustaz Muhammad Azizul Azmi yang merupakan alumni Pesantren Darussalam Gontor, menjelaskan bahwa lokasi kejadian berada di salah satu desa di Kecamatan Payung, namun bukan di Desa Payung, tempat berdirinya Pesantren Modern Khoirul Ummah.
"Kami menyampaikan bahwa kejadian yang sedang diberitakan bukan terjadi di Pesantren Modern Khoirul Ummah Payung, bukan pula di Desa Payung. Peristiwa tersebut terjadi di desa lain yang masih berada dalam wilayah administratif Kecamatan Payung," ujar Ustaz Azizul Azmi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak serta-merta mengaitkan kasus tersebut dengan seluruh lembaga pesantren yang ada.
"Kami prihatin dan mendukung penuh proses hukum yang berjalan. Namun penting kami sampaikan bahwa tidak semua pesantren patut dicurigai atau digeneralisasi atas tindakan individu yang tidak bertanggung jawab. Pesantren Modern Khoirul Ummah Payung senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, pendidikan, dan keselamatan anak-anak didik kami," tegasnya.
Pesantren Modern Khoirul Ummah Payung menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan keterbukaan dalam setiap aktivitas pendidikan. Pihak pesantren juga menyatakan siap bekerja sama dengan masyarakat dan aparat penegak hukum guna menjaga kepercayaan publik.
Ajak Masyarakat Tetap Dukung Pesantren
Dalam kesempatan yang sama, Ustaz Azizul Azmi turut mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan terhadap pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran penting dalam pembentukan moral dan karakter generasi muda.
“Jangan biarkan satu kasus merusak citra lembaga pendidikan Islam secara umum. Justru saat inilah kita harus saling menguatkan dan memastikan bahwa anak-anak kita tetap mendapat tempat terbaik untuk belajar, berakhlak, dan berkembang,” ujarnya.
Ia juga mengajak para orang tua agar tetap mempertimbangkan pesantren sebagai pilihan utama pendidikan anak, dengan memastikan bahwa pesantren tersebut memiliki sistem yang jelas, pengawasan yang baik, serta nilai-nilai keagamaan yang kuat.
“Mari kita jadikan pesantren sebagai tempat yang terus dipercaya untuk membentuk generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia. Pilihlah pesantren yang jelas sistemnya, aman lingkungannya, dan baik penerapan ilmunya,” pungkas Ustaz Azizul Azmi, yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Payung.
(Red)