Jakarta Barat, infoDKJ.com | Dalam semangat membangun sinergi kebangsaan dan memperkuat gerakan kepemudaan berbasis nilai luhur, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Barat mengadakan audiensi dengan pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta Barat pada Rabu, 18 Juni 2025.
Audiensi ini dihadiri langsung oleh Ketua PDPM Jakarta Barat, Arian Zikri, SM., MM., didampingi jajaran pengurus, yakni Ramdani A.M (Ketua Bidang Humas dan Publikasi), Ibnu Akbar An-Nuha (Sekretaris Bidang Dakwah), dan Muklis (Sekertaris Bidang Kaderisasi). Sementara itu, dari DPD PKS hadir Firman selaku Ketua Bidang dan Zuhri Al-Fath selaku Sekretaris Bidang Kepemudaan.
Dalam sambutannya, Ketua PDPM menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari jajaran DPD PKS Jakarta Barat. Ia menekankan bahwa silaturahmi ini bukan sekadar ajang tatap muka, melainkan bagian dari komitmen Pemuda Muhammadiyah untuk membangun politik kebangsaan yang beradab dan menjalin kolaborasi lintas elemen demi kemajuan umat dan bangsa.
“Kami ingin silaturahmi, saling sharing, bersinergi, dan berkolaborasi. Terutama dalam membangun kekuatan pemuda yang membawa nilai Islam berkemajuan, menebar kebermanfaatan, dan memajukan bangsa dengan cara-cara yang bermartabat, selain itu Isu Kepemudaan, Isu Keummatan dan Kebangsaan saat ini memiliki potensi besar untuk diberdayakan oleh para pemuda” ujar Arian.
Firman selaku perwakilan DPD PKS Jakarta Barat menyambut baik kunjungan ini. Ia menyampaikan bahwa sinergi antara PKS dan Muhammadiyah, khususnya Pemuda Muhammadiyah, memiliki akar sejarah yang kuat. Ia mengibaratkan hubungan ini seperti ukhuwah antara Kaum Anshar dan Muhajirin yang saling menguatkan demi satu tujuan mulia.
Firman juga menjelaskan beberapa program kepemudaan PKS, mulai dari pemberdayaan ekonomi, sosial, olahraga hingga pembinaan karakter anak muda agar tidak terjerumus dalam aktivitas negatif. Menurutnya, kolaborasi dengan PDPM sangat mungkin dilakukan demi mewujudkan ekosistem kepemudaan yang positif dan berdaya saing.
Kegiatan ini selaras dengan Empat Pilar Pemuda Negarawan yang menjadi landasan gerak PDPM, khususnya pilar politik kebangsaan. Politik bagi Pemuda Muhammadiyah bukan sekadar alat kekuasaan, tetapi jalan menebar maslahat dan memperjuangkan keadilan sosial. Politik yang dijalankan harus berbasis nilai, bukan pragmatisme.
Dengan pertemuan ini, PDPM Jakarta Barat dan DPD PKS Jakarta Barat sepakat untuk terus membuka ruang komunikasi, sinergi dan kolaborasi dalam program-program kepemudaan yang berorientasi pada nilai, kebangsaan, dan kemajuan umat.
(Tim Media PDPM Jakbar)