Jakarta Barat, infoDKJ.com | SMA Muhammadiyah 13 berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan menempati peringkat keempat dalam daftar sekolah unggulan Jakarta Barat versi tirto.id. Peringkat ini didasarkan pada hasil evaluasi menyeluruh terhadap kinerja akademik, prestasi siswa, fasilitas sekolah, serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan pendidikan sepanjang tahun ajaran 2024–2025.
Kepala SMA Muhammadiyah 13, Madu Nurliasari, M.Pd., menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh warga sekolah. “Peringkat ini mencerminkan dedikasi luar biasa dari guru dan siswa kami,” ujarnya dalam wawancara, Kamis (12/6/2025). Ia menambahkan, “Kami tidak hanya fokus pada capaian akademik, tetapi juga membina karakter serta mendorong keterlibatan aktif siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler.”
Pilar Utama Kesuksesan
Nurliasari menjelaskan bahwa keberhasilan ini ditopang oleh empat pilar utama:
-
Rekor Akademik Konsisten
Nilai UTBK dan penguasaan materi pembelajaran siswa tetap berada di atas rata-rata wilayah. Meskipun tidak dirinci secara kuantitatif, indikator tersebut cukup kuat untuk menjadi sorotan tim analis tirto.id. -
Pembelajaran Kreatif Berbasis Karakter
Sekolah mengembangkan metode pembelajaran berbasis proyek, diskusi interaktif, serta penanaman nilai-nilai Islami dalam keseharian siswa. -
Fasilitas Pendukung yang Memadai
Fasilitas sekolah seperti laboratorium sains modern, ruang multimedia, dan sarana olahraga disediakan guna mendukung pengembangan siswa secara holistik. -
Prestasi Eksternal Siswa
Para siswa aktif berpartisipasi dalam berbagai kompetisi akademik dan olahraga di tingkat provinsi hingga nasional. “Kami bangga dapat mencetak prestasi di luar ruang kelas,” ucap Nurliasari.
Tantangan dan Arah Pengembangan
Peringkat keempat ini disambut dengan penuh syukur oleh seluruh komunitas sekolah. Namun, Nurliasari menegaskan bahwa capaian ini bukanlah titik akhir. “Menjadi peringkat keempat bukan tujuan akhir, tetapi motivasi untuk terus bergerak maju. Kami menargetkan peningkatan peringkat dan memperluas akses pendidikan yang inklusif,” katanya.
Beberapa langkah pengembangan yang tengah dirancang antara lain:
- Peningkatan Kapasitas Guru, melalui pelatihan rutin dan pemanfaatan teknologi pembelajaran.
- Perluasan Jaringan Kolaborasi, dengan menggandeng sekolah unggulan, perguruan tinggi, serta dunia industri.
- Pengembangan Minat dan Bakat Siswa, melalui perluasan kegiatan ekstrakurikuler seperti debat, jurnalistik, dan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR).
Penutup
Meskipun saat ini berada di posisi keempat, SMA Muhammadiyah 13 telah menunjukkan diri sebagai salah satu sekolah dengan kualitas unggul di Jakarta Barat. Kombinasi antara prestasi akademik, pembinaan karakter, fasilitas lengkap, serta kepemimpinan yang visioner menjadi pondasi kuat untuk terus maju. “Kami akan terus memperbaiki diri agar kelak bisa menyandang predikat sebagai sekolah nomor satu di Jakarta Barat,” tutup Madu Nurliasari.
(Fajri)