JAKARTA BARAT, infoDKJ.com | Yayasan Sahabat Yatim terus memperluas kiprahnya dalam membina dan menyantuni anak yatim. Hingga saat ini, lembaga yang telah berstatus Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) ini mengasuh lebih dari 8.500 anak yatim di luar asrama dan mengelola 27 asrama serta 1 pesantren tahfidz di Leuwiliang. Bahkan, bantuan juga disalurkan hingga ke anak-anak yatim Palestina.
Hal ini disampaikan Direktur Yayasan Sahabat Yatim, Endang Sutisna, S.H., saat hadir dalam acara pengajian bulanan dan santunan anak yatim yang digelar Majelis Madinaturrasul SAW di Tembok Bolong, Kampung Pangkalan, Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (30/7/2025).
Endang, yang akrab disapa Kang Tisna, menceritakan awal berdirinya Sahabat Yatim pada 2009 dan mulai aktif di 2012. Awalnya hanya mengelola satu panti asuhan, namun berkat dukungan masyarakat, kini Sahabat Yatim berkembang pesat.
“Selain anak-anak, kami juga memperhatikan bunda yatim. Lansia kami beri sembako rutin, sementara bunda muda kami dukung modal usaha. Sudah puluhan usaha berjalan, targetnya 100 usaha,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LBH Pijar yang telah membantu proses pendataan lebih dari 100 anak yatim untuk pembinaan, sebagai bentuk laporan pertanggungjawaban kepada donatur.
“Pendataan ini penting karena semua bantuan yang kami terima diaudit secara resmi oleh lembaga keuangan dan dinas sosial,” tambahnya.
Acara yang dihadiri Al Habib Husein bin Alwy Al-Hamid, Al Habib Salim bin Alwy Al-Hamid, serta Ustadz Miftahudin Ar-Rifa’i, S.Pd.I ini diawali pembacaan maulid, sambutan ketua panitia Andri Maulana, S.H., dan sambutan perwakilan Kelurahan Semanan, Kasi Pemerintahan Taufik, yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Miftahudin mengingatkan pentingnya menjawab salam dan memperbanyak sholawat sebagai tanda cinta kepada Rasulullah SAW. Acara ditutup dengan doa oleh Ustadz Muhammad Saman.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan masyarakat, Sahabat Yatim menargetkan dapat menyantuni 10.000 anak yatim pada tahun ini, sekaligus memperluas manfaat hingga ke lebih banyak penerima di dalam dan luar negeri. (Mustofa)