TUNIS, infoDKJ.com | Salah satu kapal armada Global Sumud Flotilla (GSF) yang tengah bersandar di Pelabuhan Sidi Bousaid, Tunisia, diserang pesawat nirawak (drone) pada Selasa (9/9/2025) pukul 00.29 waktu setempat.
Meski sempat menimbulkan kobaran api di dek utama dan ruang penyimpanan, insiden tersebut tidak menelan korban jiwa.
Kapal Utama Misi ke Gaza
Kapal yang diserang, Family Boat, merupakan salah satu kapal utama dalam misi pelayaran GSF menuju Gaza. Kapal ini sebelumnya mengangkut sejumlah pengarah misi, termasuk aktivis lingkungan internasional Greta Thunberg.
Beruntung, Greta dan para pengarah lainnya sudah turun dari kapal dan mendarat di pelabuhan beberapa jam sebelum serangan terjadi.
Dalam rilis resminya, GSF menegaskan bahwa kapal berbendera Portugis tersebut selamat dari serangan.
“Semua kru dan penumpang selamat. Investigasi menyeluruh tengah dilakukan. Informasi lebih lanjut akan segera kami sampaikan,” tulis GSF.
GSF juga menegaskan bahwa aksi intimidasi ini tidak akan menghentikan misi mereka.
“Tindakan agresi yang bertujuan menggagalkan misi tidak akan membuat kami mundur. Misi damai untuk mendobrak kepungan terhadap Gaza akan terus berlanjut dengan tekad dan keteguhan hati,” tegas GSF.
Reaksi Internasional
Pelapor Khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, segera menyerukan perlindungan bagi armada GSF.
“Kapal utama Family Boat tampaknya diserang pesawat tak berawak di pelabuhan Tunis. Dua kapal lainnya sedang menuju Tunisia dan membutuhkan perlindungan segera,” tulisnya di platform X.
Delegasi Indonesia Selamat
Sementara itu, Ketua Koordinator Indonesia Global Peace Convoy (IGPC), Husein, memastikan tidak ada delegasi Indonesia yang menjadi korban dalam serangan tersebut.
“Alhamdulillah, semua WNI delegasi misi ini dalam kondisi baik. Saat kejadian, mereka sedang berada di penginapan masing-masing,” ujarnya.
Mengenai jadwal keberangkatan kapal, IGPC masih menunggu keputusan resmi dari steering committee GSF.
“Kami terus memonitor perkembangan dan berkoordinasi. Mari kita doakan semoga misi kemanusiaan ini berjalan lancar tanpa hambatan,” pungkas Husein.
Media Center IGPC
Editor: Adang