Jakarta, infoDKJ.com | Sabtu, 13 September 2025
Oleh: Ahmad Hariyansyah
Kisah Inspiratif
Seorang guru pernah berpesan kepada murid kesayangannya:
“Nak, rajinlah berbuat kebaikan yang orang lain tidak pernah tahu, yang hanya Allah dan dirimu yang mengetahuinya.”
Murid bertanya, “Kebaikan apakah itu, wahai guru?”
Sang guru menjawab:
“Berdoalah selalu untuk orang lain di waktu luang, terutama di sepertiga malam terakhir. Baik mereka itu saudara kandungmu, sesama muslim, maupun saudara sebangsa setanah air. Juga doakan negerimu agar selalu damai, menjadi baldatun á¹ayyibatun wa rabbun ghafÅ«r. Dengan satu syarat, jangan pernah engkau ceritakan kepada siapapun. Cukup engkau dan Allah yang tahu.”
Murid itu pun mengangguk, tanda ia memahami dan siap mengamalkannya.
Landasan dari Al-Qur’an dan Hadits
1. Mendoakan Saudara Seiman
Allah ï·» memuji hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendoakan kebaikan untuk orang lain:
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar) berdoa: ‘Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami kedengkian terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.’”
(QS. Al-Hasyr: 10)
2. Keutamaan Doa di Sepertiga Malam
Rasulullah ï·º bersabda:
“Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir, lalu Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepada-Ku, pasti akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, pasti akan Aku beri. Siapa yang memohon ampun kepada-Ku, pasti akan Aku ampuni.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
3. Keutamaan Mendoakan Orang Lain secara Rahasia
Nabi ï·º bersabda:
“Doa seorang muslim untuk saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan adalah doa yang mustajab. Di kepalanya ada malaikat yang ditugaskan, setiap kali ia berdoa untuk saudaranya dengan kebaikan, malaikat itu berkata: ‘Aamiin, dan untukmu seperti itu juga.’”
(HR. Muslim)
Mengapa Harus Dirahasiakan?
Kebaikan yang dilakukan secara tersembunyi lebih ikhlas dan jauh dari riya’ (pamer). Allah ï·» berfirman:
“Jika kamu menampakkan sedekahmu maka itu baik, dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir maka itu lebih baik bagimu...”
(QS. Al-Baqarah: 271)
Ayat ini juga berlaku secara makna pada seluruh amal kebaikan, termasuk doa. Amal yang tersembunyi lebih menjaga kemurnian niat, sehingga nilainya lebih tinggi di sisi Allah.
Pesan Penutup
Kebaikan tidak selalu harus terlihat oleh manusia. Terkadang, doa di tengah malam yang hanya kita dan Allah yang tahu, justru menjadi sebab datangnya rahmat, ketenangan hati, dan terkabulnya permohonan.
Mari jadikan mendoakan orang lain sebagai amalan rahasia kita. Sebab, bisa jadi doa yang kita panjatkan untuk saudara kita di keheningan malam adalah sebab Allah menurunkan keberkahan dan pertolongan-Nya bagi kita semua.
