Jakarta, infoDKJ.com | Di sela kesibukannya menjalankan tugas sebagai Sekretaris RW 08 Kelapa Dua, Eko Ardianto ternyata memiliki bakat lain: bercocok tanam. Bersama sejumlah warga yang berprofesi sebagai petani, ia membudidayakan berbagai jenis pohon kembang merambat di lahan yang berdekatan dengan area yang diusulkan menjadi RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Kelapa Dua.
Beberapa jenis tanaman hias yang dikembangkan antara lain Melati Belanda atau Aqualis, Air Mata Pengantin, serta Mandavella dengan variasi warna merah, kuning, dan putih. Tidak hanya itu, terdapat pula pohon Angkung yang buahnya diyakini memiliki khasiat obat untuk sejumlah penyakit.
Pada Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB, awak media infoDKJ mengamati aktivitas para petani di lokasi tersebut. Tanaman-tanaman yang dirawat bukan hanya untuk konsumsi dan kesehatan, tetapi juga diperjualbelikan sehingga mampu menambah pemasukan warga.
“Ini profesi utama kami untuk menafkahi keluarga,” ujar Eko.
Ketua RW 08, Bisri Ali, bersama LMK 08, Syarip Hidayattullah, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan para petani lokal. Menurut Bisri, keberadaan mereka justru akan memperindah sekaligus menambah kesejukan kawasan RPTRA yang tengah diusulkan.
“Warga bisa tetap bekerja sesuai profesinya, sekaligus memberi kontribusi pada keasrian lingkungan,” ucap Bisri.
Dengan dukungan pengurus wilayah, para petani berharap kegiatan bercocok tanam di sekitar RPTRA Kelapa Dua dapat berjalan beriringan dengan fungsi ruang publik tersebut, sehingga memberikan manfaat ganda bagi warga sekitar. (Yansen)



