Jakarta Barat, infoDKJ.com | Masjid Jami Al-Ittihad, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Jumat (3/10/2025) bertepatan dengan 11 Rabi’ul Akhir 1447 H. Acara yang berlangsung selepas salat Isya pukul 19.30 WIB ini terbuka untuk umum dan dihadiri ratusan jamaah dari berbagai kalangan.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh masyarakat, di antaranya Lurah Kelapa Dua Elfin Ridho Putra, jajaran Babinsa, Bimas, Satpol PP, Ketua RW 06 Sukron, para ketua RT, LMK, dan FKDM Kelapa Dua. Acara juga turut dihadiri para ulama dari berbagai wilayah, termasuk qori internasional KH. Muammar ZA yang terkenal dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang merdu, serta KH. Tubagus Denny Rahman yang menyampaikan tausiyah.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan tahlil dan doa oleh Ustadz H. Sofyan bin H. Mas’ud, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Diba’ oleh Ustadz Murodi HM bersama tim hadroh Al Awabin.
Suasana semakin khidmat ketika KH. Muammar ZA melantunkan Kalam Ilahi yang memukau jamaah. Lantunan shalawat bersama tim Al Kirom asuhan KH. Muammar ZA yang beranggotakan Ustadz Ahmad Kartono, Ustadz Fadlan Ar Rais Marbun, Ustadz Muhammad Janib, dan Ustadz Abdul Hamid Bayan, semakin menambah kekhusyukan acara. Kehadiran jamaah yang memadati masjid hingga ke halaman luar membuat peringatan Maulid semakin meriah dan penuh keberkahan.
Ketua Panitia Maulid, Ustadz H. Jauhari Akbar Shoheh, S.Pd.I., mengajak masyarakat untuk menjadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat keimanan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
“Maulid adalah wujud rasa syukur kita atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dengan menghadirinya, kita berharap semakin dekat dengan sunnah beliau,” ujarnya.
Dalam tausiyahnya, KH. Tubagus Denny Rahman berpesan agar umat Islam senantiasa meneladani akhlak Rasulullah SAW serta menjaga persatuan dan kesatuan umat.
“Sesama muslim adalah saudara. Mari kita saling menyayangi dalam rangka mengharap ridha Allah SWT,” ungkapnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Jami Al-Ittihad diharapkan dapat mempererat silaturahmi antarwarga, memperkuat nilai-nilai keislaman, serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat. (Yansen)