Tanpa menunggu lama, Dika langsung menghubungi Satgas Damkar Pekojan, Nugroho, yang kemudian menerjunkan tim rescue beranggotakan Lilik P., Abdul Fatah, dan M. Rafli.
Tak lama setelah laporan diterima, tim tiba di lokasi dan segera melakukan proses penangkapan. Ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan.
Satgas Damkar Pekojan, Nugroho, mengatakan bahwa respon cepat merupakan prioritas dalam penanganan hewan liar di permukiman.
“Begitu laporan masuk, kami langsung bergerak. Alhamdulillah proses evakuasi berjalan aman dan ular berhasil kami amankan,” ujarnya.
Tidak hanya melakukan evakuasi, tim Damkar juga memberikan edukasi keselamatan kepada para karyawan, termasuk cara penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) untuk pencegahan dini kebakaran.
“Kami selalu sisipkan edukasi, karena keselamatan warga adalah hal utama,” tambah Nugroho.
Sementara itu, HRD perwakilan perusahaan, Dika, menyampaikan rasa lega dan terima kasihnya kepada tim Damkar.
“Terima kasih banyak untuk tim Damkar Pekojan. Gerak cepat dan profesional. Kami benar-benar terbantu,” ucapnya.
Evakuasi selesai, dengan situasi kantor kembali kondusif.
Pihak Damkar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap keberadaan hewan liar, terutama pada musim hujan ketika ular sering berpindah tempat mencari lokasi yang lebih hangat dan kering. (Pray)



