Jakarta Barat, infoDKJ.com | Suasana berbeda terasa di Kelurahan Duri Kepa pada Sabtu, 22 November 2025. Sejak pukul 10.00 hingga malam hari, ratusan warga tumpah ruah mengikuti Festival Warga bertema “Titik Temu Duri Kepa”, sebuah ajang kolaboratif yang menghadirkan seni, budaya, kuliner, dan ruang dialog antarwarga serta mitra pemerintah.
Kegiatan ini berlangsung di dua titik sekaligus, yakni Gedung Sasana Krida Karang Taruna Duri Kepa dan Taman Maju Bersama (TMB)/RPTRA Dupa Wangi, yang menjadi pusat berbagai aktivitas kreatif dan interaksi sosial antarwarga.
Warga dan Pemerintah Hadir Bersama dalam Semangat Kolaborasi
Acara ini mendapat perhatian dan dukungan penuh dari unsur pemerintah daerah. Hadir di lokasi:
- Camat Kebon Jeruk, Agus
- Lurah Duri Kepa, Arie Lysta, bersama jajaran
- Bimas
- Babinsa
- Kasatgas Pol PP Duri Kepa, Lyyla Aprilia
- FKDM
- LMK
- Karang Taruna Duri Kepa
Kehadiran para pemangku kepentingan tersebut menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar festival, melainkan ruang temu antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun keharmonisan sosial.
Rangkaian Acara Penuh Warna
Festival ini dibuka dengan sambutan panitia dan perwakilan pemerintah setempat, kemudian dilanjutkan dengan berbagai acara seni dan budaya yang melibatkan warga lintas usia. Adapun rangkaian kegiatan yang memeriahkan suasana meliputi:
- Pelepasan festival & sambutan pembukaan
- Karnaval budaya warga
- Bazar kuliner UMKM
- Pagelaran angklung
- Atraksi pencak silat
- Musik tradisional & modern
- Teater lokal
- Barongsai
- Pertunjukan marawis dan rebana
- Tari-tarian daerah
- Rembug Budaya
- Nobar film lokal karya anak daerah
Kegiatan Rembug Budaya dan Nonton Bareng terpusat di RPTRA Dupa Wangi, menjadi ruang diskusi dan edukasi budaya yang mendapat antusias besar dari masyarakat.
Menjadi Ajang Pelestarian Budaya dan Penguatan Identitas Warga
Melalui festival ini, Duri Kepa memperlihatkan bahwa masyarakatnya memiliki semangat kuat dalam melestarikan budaya sekaligus membuka ruang dialog yang positif. Kegiatan ini juga menjadi wadah rintisan program “Titik Temu Warga”—sebuah inisiatif untuk menghubungkan warga, komunitas, dan pemerintah dalam satu ruang interaksi.
Selain menghadirkan hiburan, festival ini menjadi kesempatan bagi warga untuk mempererat silaturahmi, memperkenalkan potensi lokal, sekaligus menghidupkan kembali seni budaya yang selama ini tumbuh di masyarakat.
Kegiatan Berjalan Kondusif dan Berlanjut Hingga Malam
Pantauan lapangan menunjukkan bahwa kegiatan berlangsung meriah, aman, dan kondusif. Warga terlihat menikmati setiap rangkaian acara, sementara panitia dan petugas keamanan tetap melakukan pendampingan secara melekat.
Festival masih terus berlangsung sampai malam hari, menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat dalam mendukung kegiatan positif berbasis kebersamaan ini.
Laporan: Yansen/Robby/Sukandar/Irwan/Ariski




